Kamis 27 Apr 2017 21:16 WIB

Besok Siang, Kang Abik Luncurkan Novel Bidadari Bermata Bening di Pesantren Tebuireng

Kang Abik dan Gus Sholah akan membedah novel
Foto: Dok Republika Penerbit
Kang Abik dan Gus Sholah akan membedah novel "Bidadari Bermata Bening" di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jatim, Jumat (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG – Para penggemar novel-novel Habiburrahman El Shirazy dapat kembali menikmati sajian cinta yang indah dan menggugah dari penulis terkemuka Indonesia tersebut. Kang Abik, panggilan akrab Habiburrahman El Shirazy, besok akan meluncurkan novel terbarunya yang berjudul Bidadari Bermata Bening. Ia direncanakan tampil bersama dengan KH Shalahuddin Wahid atau akrab dipanggil Gus Sholah.

Peluncuran dan bedah novel yang diterbitkan oleh Republika Penerbit tersebut akan digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (28/4) ba’da Jumat. Mengapa memilih Pesantren Tebuireng? Kang Abik mengaku setidaknya punya dua alasan.

“Pertama, Tebuireng merupakan tempat yang bersejarah secara nasional. Tidak hanya tentang NU. Bicara tentang peta keislaman di Indonesia, maka Tebuireng dan Jombang tidak bisa dipisahkan,” ujar Kang Abik kepada Republika.co.id, Kamis (27/4).

Alasan kedua, cerita dan tokoh dalam novel Bidadari Bermata Bening itu berakar dari pesantren. “Maka, sangat tepat novel Bidadari Bermata Bening diluncurkan di pesantren, tepatnya Pesantren Tebuireng Jombang,” tutur novelis alumnus Al Azhar University Kairo itu.

Ketua Panitia Peluncuran dan Bedah Novel Bidadari Bermata Bening Septian Pribadi, acara tersebut akan dihadiri tidak hanya santri Ponpes Tebuireng. “Panitia mengundang perwakilan seluruh ponpes di Jombang,  bahkan hingga Kediri. Insya Allah peluncuran dan bedah novel Bidadari Bermata Bening akan dihadiri sekitar 2.000 orang,” ungkap Septian Pribadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement