Kamis 11 May 2017 03:33 WIB

Sambut Ramadhan, RTV Tetap Sajikan Tayangan untuk Keluarga

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Peluncuran program Ramadhan RTV
Foto: Republika/Gita Amanda
Peluncuran program Ramadhan RTV

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut bulan Ramadhan, sejumlah stasiun televisi berlomba menyuguhkan tayangan bertema Islami. Begitu pula yang dilakukan Rajawali Televisi (RTV), yang ikut menyuguhkan tayangan Islami namun tetap dapat dinikmati keluarga.

VP Programming RTV Yeni Anshar mengatakan, untuk menemani penonton sahur, RTV menyuguhkan kembali sinetron-sinetron yang pernah booming di eranya yakni drama Hidayah Ilahi dan Emen Anak Pesantren. Masing-masing akan tayang pada pukul 02.00 dan 02.30 WIB.

"Kita berharap tayangan ini bisa mendatangkan berkah, makna dan hikmah bagi penontonnya," ujar Yeni saat konferensi pers di JS luwansa, Selasa (9/5).

Selanjutnya RTV akan menayangkan zona ceria dengan menghadirkan tayangan animasi Kisah Teladan Nabi dan Syamil Dodo yang tayang pukul 05.30 dan 06.00 setiap harinya.

Kisah para nabi ini akan menghadirkan tayangan animasi karya animator dalam negeri yang mengisahkan cerita teladan 25 nabi dan rasul.

Jelang berbuka, sejumlah tayangan produksi RTV juga akan menemani penonton. GM Production RTV Pinkan Laluyan mengatakan di sore hari menjelang waktu berbuka akan ada tayangan Berkah Ramadhan.

Berkah Ramadhan merupakan program variety show untuk anak-anak dan keluarga. Program yang disiarkan langsung ini menggabungkan program Dubi Dubi Dam dan Fun Time yang biasa ada di RTV. Pada salah satu segmennya juga akan ada mendongeng bersama Rona Mentari.

"Di sini juga nanti akan ada kreasi seperti di acara Fun Time, hanya saja kreasinya seputar Ramadhan," ujar Pinkan.

Berkah Ramadhan akan dipandu oleh Cleopatra, Rio Indrawan, Cyra, Jane, Khodijah dan Rona Mentari. Acara ini menurut Pinkan diharapkan dapat membuat penonton lebih dekat dengan RTV.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement