REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hampir sebagian dari masyarakat dunia tentu pernah mendengar tentang orangtua yang membuat anak mereka mendengarkan musik Mozart. Salah satu alasannya karena mereka ingin sang anak akan lebih cerdas.
Meski terkesan tidak masuk akal, kenyataannya justru memang demikian. Dilansir Lifehack, Senin (29/5), studi ilmiah menunjukkan, musik terutama klasik, benar-benar dapat membantu memperbaiki otak dan pembelajaran seseorang.
Seperti yang dicatat BBC, gagasan mendengarkan Mozart meningkatkan kecerdasan telah ada sejak 1991. Hal ini muncul sebagai tanggapan atas sebuah studi yang diterbitkan dari University of California. Semua peneliti menemukan, 15 menit mendengarkan Mozart berarti orang dewasa muda telah melakukan tugas spasial yang lebih baik.
Namun, setelah penelitian tersebut, para ilmuwan melihat lebih jauh efek musik pada umumnya dan musik klasik khususnya pada otak. Beberapa penelitian menemukan. individu menghafal benda lebih baik atau tampil lebih baik dalam tes belajar setelah mendengarkan musik klasik.
Selain meningkatkan kecerdasan, penelitian lebih lanjut telah menunjukkan, mendengarkan musik klasik dapat memiliki manfaat lain. Musik klasik dapat membantu meringankan kecemasan seperti yang ditunjukkan oleh bagaimana dokter hari ini menggunakan terapi musik. Seperti diketahui, terapi ini untuk membantu mengatasi gangguan seperti demensia dan tidur yang buruk.
Musik jelas menjadi salah satu aspek dari keseluruhan dalam proses perbaikan. Jika tidak yakin mendengarkan musik membuat seseorang lebih cerdas, tapi tidak diragukan lagi bahwa ini dapat membantu memperbaiki kesehatan.