Senin 25 Sep 2017 09:40 WIB

Publik Kritik Mahalnya Baju Berkebun Melania

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Melania Trump saat berkebun di Gedung Putih.
Foto: EPA
Melania Trump saat berkebun di Gedung Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump terlihat sangat kasual dari biasanya pada Jumat (23/9). Dia menggunakan pakaian sangat santai untuk berkebun bersama anggota pra-remaja Greater Washington Boys and Girls Club di Gedung Putih.

Menggunakan kemeja kotak-kotak merah yang dipadukan dengan sarung tangan berkebun berwarna senada, ditambah jins biru tua membuat tampilannya terlihat segar. Apalagi untuk alas kaki, istri Donald Trump ini memilih menggunakan sneakers.

Penampilan tersebut pun seketika menjadi perbincangan publik. Namun, yang menjadi sorotan merupakan harga pakaian yangdikenakan oleh ibu negara itu.

Dikutip dari USA Today, Senin (25/9), diketahui jikapakaian yang dikenakan Melania merupakan rancangan Balmain. Pakaian itu memiliki harga senilai 1.380 dolar atau setara dengan Rp 18,3 juta.

Meski banyak yang mengkritik harga tersebut, banyak pula yang membuat tanggapan positif dari keputusan Melania untuk ikut berkebun sayuran organik di Gedung Putih. Setelah berbicara dari Dinas Taman Nasional tentang penanaman dan pemanenan dan sejarah berkebun di Gedung Putih, dia dan anak-anak berusia antara 10 dan 11 tahun langsung terjun mengolah tanah.

Pada bulan Mei, kantor ibu negara mengonfirmasi kebun sayur tersebut yang merupakan warisan prakarsa makan sehat Michelle Obama, akan tetap menjadi bagian dari Gedung Putih Trump. "Lingkungan yang sehat, memelihara, dan positif, sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perhatian semua anak," kata Melania dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh sekretaris persnya Stephanie Grisham.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement