Ahad 06 May 2018 11:45 WIB

Alasan Meghan Markle tak Pilih Maid of Honor

Markle ingim bersikap adil kepada semua teman baiknya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Meghan Markle
Foto: EPA
Meghan Markle

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle akan seger a menikah dengan Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris dalam waktu dekat. Namun, mantan aktris Amerika Serikat itu memutuskan tidak memiliki maid of honor dalam pesta pernikahannya.

 

Pengantin dalam pernikahan gaya Barat umumnya memiliki sejumlah pendamping pengantin. Sosok pendamping pengantin pria dijuluki best man, sementara pendamping pengantin perempuan dijuluki maid of honor dan bridesmaid.

 

Tugas maid of honor adalah memimpin para bridesmaid yang sudah dipilih calon pengantin. Menurut sumber istana, Markle tidak ingin memilih salah satu dari para bridesmaid untuk menjadi maid of honor agar adil.

 

"Semua telah terlibat aktif membantunya mempersiapkan hari pernikahan dan mereka hadir menjelang momen tersebut. Dia (Markle) sangat senang mendapat dukungan mereka," kata juru bicara istana, dikutip dari laman Travel and Leisure.

 

Nama pendamping pengantin akan diumumkan menjelang hari pernikahan. Spekulasi berkembang bahwa salah satunya adalah penata gaya Jessica Mulroney yang menikah dengan Ben Mulroney, putra mantan Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney. 

 

Sosok lain adalah Lindsay Roth, teman kuliah Markle di Universitas Northwestern yang sudah bersahabat dengannya lebih dari 10 tahun. Markle juga diminta menjadi maid of honor dalam pernikahan Roth beberapa tahun silam.

 

Pendamping berikutnya adalah desainer mode Misha Nonoo, yang menikah dengan teman Harry, Alexander Gilkes. Jika seluruhnya benar, maka pilihan Markle sangat berbeda dengan Kate Middleton yang memilih adik perempuannya, Pippa Middleton, sebagai maid of honor.  

 

Sementara, Pangeran Harry menetapkan kakaknya, Pangeran William, sebagai sosok best man. Pihak istana mengungkap bahwa Pangeran George and Putri Charlotte akan berperan mendampingi calon bibi mereka sebelum melangkah ke kapel.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement