Senin 09 Jul 2018 12:10 WIB

Seattle Larang Restoran Sediakan Sedotan Plastik

Restoran kini memakai piranti yang dapat didaur ulang.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Sedotan plastik.
Foto: Taiwan News
Sedotan plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Menikmati segelas minuman dingin dengan sedotan sungguh nikmat apalagi di saat siang yang terik. Akan tetapi, jika Anda berkunjung ke negara bagian Seattle, Amerika Serikat (AS), jangan harap bisa menemukan sedotan plastik. Sejak awal Juli ini, pemerintah setempat telah melarang penggunaan sedotan plastik di restoran dan tempat-tempat makan. 

Pemerintah Seattle tidak hanya melarang penggunaan sedotan plastik tapi juga segala piranti makan berbahan plastik yang bisa menimbulkan pencemaran. Kebijakan ini diterapkan sebagai komitmen untuk mengurangi produksi limbah plastik dan pencemaran perairan. 

Seattle Public Utilities menyebut negara bagiannya adalah yang pertama menerapkan larangan sedotan plastik di Amerika. Dilansir dari CBS News, sebanyak 5.000 restoran di Seattle kini harus menggunakan piranti makan yang bisa dipakai ulang. Pemerintah setempat menyarankan restoran atau bar untuk tidak menyediakan sedotan plastik dan mengganti alat makan plastik dengan yang berbahan kertas. 

"Polusi plastik di laut sudah masuk ke level mengkhawatirkan. Aku bangga Seattle menjadi pionir untuk mengurangi sampah-sampah plastik," kata Mami Hara selaku General Manager di Seattle Public Utilities, akhir Juni silam.