Senin 22 Oct 2018 08:32 WIB

Meghan Markle Pangkas Jadwal Tur Karena Hamil

Sepanjang tur kali ini ada 70 agenda yang harus dihadiri Meghan Harry.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Foto: AP
Pangeran Harry dan Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Meghan Markle yang saat ini tengah hamil muda memutuskan untuk mengurangi jadwalnya selama tur bersama Pangeran Harry. Pada Ahad (21/9) Istana Kensington mengumumkan Duchess of Sussex akan mengurangi agenda selama tur kerajaan pertamanya.

Selama 16 hari, Harry dan Meghan dijadwalkan menyambangi Australia, Fiji, Tonga, dan Selandia Baru. "Setelah program yang sibuk, Duke dan Duchess of Sussex telah memutuskan memotong agenda Duchess dalam beberapa hari ke depan, menjelang separuh perjalanan dari tur," demikian pernyataan Istana Kensington dikutip dari USA Today, Senin (22/10).

Baca Juga

Pangeran Harry dan Meghan mengawali tur bertajuk Down Under pada 16 Oktober silam. Pasangan ini menyapa ribuan penggemarnya, mengunjungi Sydney Opera House, dan bermain dengan koala di Kebun Binatang Taronga.

Agenda pasangan kerajaan Inggris tersebut nyaris tak pernah berhenti sejak tur dimulai. Ada lebih dari 70 agenda yang harus mereka penuhi selama tur ini berlangsung. Padatnya agenda tak ayal membuat Meghan yang sedang hamil merasa kepayahan.

Wanita 37 tahun tersebut akhirnya melewatkan acara di Sydney pada Sabtu pekan lalu. Kala itu, Pangeran Harry terlihat hanya sendirian menyaksikan balap sepeda di Invictus Games. Dalam sebuah video, dari kerumunan penonton terdengar suara wanita. "Aku harap itu adalah bayi perempuan!" teriak sang wanita.

"Aku juga berharap demikian!" teriak Harry membalasnya. Setelah tak nampak di acara balap sepeda, Meghan kembali muncul bersama suaminya melihat festival kapal layar. Meghan juga hadir dalam acara makan siang yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement