REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Lipstick untuk Difabel berencana mengadakan kelas rias untuk perempuan berkebutuhan khusus. Rencananya, kegiatan itu diselenggarakan di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan pada 20 November mendatang.

Dalam keterangan tertulisnya, acara tersebut mengundang Jennifer Tan atau yang lebih dikenal dengan Meicamakeup sebagai tutor. Kelas rias itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri wanita berkebutuhan khusus agar mampu menyuarakan hak-haknya. Selain itu, Lipstick untuk Difabel ingin membuat rias wajah dapat diakses semua orang, terlepas dari bagaimanapun kondisi fisiknya.

Kelas rias terbuka gratis untuk 20 perempuan berkebutuhan khusus. Tim menyiapkan pendamping selama kegiatan. Kelas rias dapat berjalan berkat bantuan influencer (orang berpengaruh), Kiki Siantar Huillet, para relawan, serta sponsor, seperti Ittaherl, LAMICA, Peonissister, Little Yoora, Handmade Pita, Catrice, LT Pro, By Lizzie Parra (BLP), dan Gabbycosmee.

Laninka Siamiyono menginisiasi kampanye bernama Lipstick untuk Difabel. Perempuan yang berprofesi sebagai vlogger kecantikan ini memiliki keterbatasan gerak. Namun, dia tidak ingin menghentikan ketertarikannya di bidang rias wajah.

Laninka mengatakan tujuan kampanye Lipstick untuk Difabel yakni membantu wanita disabilitas bisa bangga atas diri sendiri, merasa cantik dan setara, tanpa harus merasa berbeda. Kelas rias akan dibagi dalam tiga kelas, yakni kelas tunadaksa, tunanetra, dan tunarungu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika