Selasa 15 Oct 2019 01:00 WIB

Menlu Retno Tampil Modis dengan Aksesori

Menlu Retno mengaku suka fesyen dengan padu padan aksesori dan pakaian gelap.

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat diwawancarai Republika di Jakarta, Ahad (7/10).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat diwawancarai Republika di Jakarta, Ahad (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya berbusana Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak pernah terpisahkan dari aksesori seperti pita, obi, bros, syal, dan perhiasan.

Kecintaan perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, itu pada aksesori dilatarbelakangi koleksi bajunya yang sebagian besar berwarna gelap, seperti biru tua atau hitam. Warna gelap disebutnya sebagai warna paling aman untuk melaksanakan tugasnya sebagai diplomat, yang mengharuskannya melakukan banyak pertemuan dan menghadiri acara resmi.

Baca Juga

“Baju saya hampir semua hitam, karena itu harus ada statement yang membuat hitam menjadi tidak dark and plain. Itulah fungsi aksesori bagi saya,” ungkap Retno di kantor Kemlu, Jakarta, Senin (14/10).

Menlu perempuan pertama Indonesia itu menuturkan kegemarannya mengoleksi aksesori, terutama yang berbentuk unik dan asli Indonesia seperti mutiara dari Lombok.

 

Retno, yang kerap tampil modis dengan padu padan busana yang cocok, mengaku selalu menyempatkan waktu pada malam hari sebelum tidur untuk menyiapkan baju dan aksesori yang akan ia kenakan keesokan harinya.

“Saya memang suka (fesyen), dalam artian saya tidak mau monoton (dalam berbusana),” ujar mantan Duta Besar RI untuk Belanda itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement