Jumat 09 Dec 2016 03:33 WIB

Lombok Jawara Destinasi Halal Dunia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Damanhuri Zuhri
Salah satu wisata Lombok (ilustrasi)
Foto: Republika
Salah satu wisata Lombok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pulau Lombok semakin menasbihkan diri sebagai destinasi wisata halal dunia. Tiga wakil Lombok di ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 yakni Novotel Lombok Resort and Villas untuk kategori world's best halal beach resort, www.wonderfulllomboksumbawa.com untuk kategori world's best halal tourism website, dan Sembalun Village Region untuk kategori World's best halal honeymoon destination keluar sebagai juara.

Penghargaan ini semakin memantapkan posisi Lombok yang tahun sebelumnya juga maraih penghargaan serupa. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, keberhasilan NTB menjadi jawara membuktikan bahwa masyarakat NTB mendukung penuh branding halal yang terus digencarkan Pemprov NTB.

Menurut, Kementerian Pariwisata, kata Faozal, NTB dianggap menjadi pionir bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan konsep wisata halal. "Artinya pemerintah memberikan perhatian yang lebih pada Lombok. Ini adalah suatu yang kita akan dorong terus menerus dari sisi kekuatan, dan daya tarik dari destinasi ini," katanya di Mataram, Kamis (8/12).

Ia memaparkan, NTB secara sistematik terus mengembangkan sejumlah faktor pendukung kehadiran wisata halal mulai dari sisi industri, kebijakan pemerintah daerah, hingga promosi. Sembalun misalnya, meski hanya sebuah desa kecil tapi mampu menghentak panggung dunia sebagai destinasi bulan madu halal terbaik di dunia.

Karakter Sembalun yang mengedepankan homestay-homestay berbasis tak lepas dari pemetaan akan karakteristik masing-masing segmen pasar. "Di sana tidak mungkin kita kembangkan hotel berbintang di Sembalun karena memang karakter destinasinya homestay dan hotel-hoyel melati yang ramah terhadap pasarnya," lanjutnya.

Hal ini yang akan terus dijaga dan dikembangkan pemda. Keberhasilan meraih penghargaan WHTA 2016 selama dua tahun berturut-turut menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan konsep wisata halal. Ia membeberkan, kunci sukses NTB tak lepas dari kebersamaan semua elemen yang ada seperti pemerintah daerah, DPRD, instansi/lembaga, dan juga masyarakatnya.

Kendati begitu, Pemprov NTB tidak lantas berpuas diri dan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar semakin peduli akan wilayahnya yang kini menjadi tujuan berkunjung turis asing maupun domestik. "Tugas kita adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat sembalun menjadi bagian dari dwatinasi halal," katanya

menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement