Jumat 25 Mar 2016 07:00 WIB

Islam Menyebar di Indonesia Lewat Gamelan dan Gambus

Gamelan
Gamelan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 22 Juni sebagai HUT Jakarta. Pada 2015, 488 tahun lalu pasukan Islam di bawah pimpinan Falatehan menghalau armada Portugis dari bandar Sunda Kalapa. Tapi, orang Olanda (sebutan warga Betawi untuk Belanda), merayakan ulang tahun Batavia pada 30 Mei setiap tahun.

Karena, pada 30 Mei 1619, gubernur jenderal JP Coen menaklukkan Jayakarta. Saat itulah mulai bercokol penjajahan di Nusantara yang berlangsung selama tiga setengah abad.

Membicarakan ulang tahun Jakarta, dianggap kurang afdol kalau tidak membicarakan keseniannya. Boleh dibilang kota Metropolis ini memiliki berbagai ragam kesenian.

Penduduk Betawi disebut majemuk. Konon tidak kurang 300 etnis dan bangsa berbaur dengan damai di kota yang kini berpenduduk lebih 10 juta itu. Ada Melayu, Jawa, Sunda, Padang, Batak, Bugis, Cina, Arab, India, dan masih banyak lagi. Sehari-hari mereka bergaul, saling menghormati dan membantu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement