REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Akhmad Muqowam meminta DPD harus mampu menunjukkan kerja nyata, jangan hanya meminta dukungan dari masyarakat.

"Selama anggota DPD RI belum bisa menunjukkan kerja nyatanya sehingga akan sulit mendapat dukungan dari masyarakat," katanya di Semarang, Senin.

Muqowam secara terbuka meminta kepada anggota DPD untuk melakukan instropeksi dan membenahi diri sendiri karena selama ini masih banyak yang belum menunjukkan kinerja secara maksimal.

"DPD juga jangan membangun alat kelengkapan kelembagaan seperti anggota DPR dengan menyusun komite-komite bidang, tapi buktikan bahwa mereka mampu mengabdi untuk rakyat," ujar mantan anggota DPR RI itu.

Hal tersebut disampaikan Muqowam saat menjadi salah satu narasumber saat acara dialog publik dengan tema "Suara DPD, Suara Daerah" di Gedung Pers Semarang.

Anggota DPD RI Denty Eka Widi Pratiwi yang juga menjadi narasumber dialog menilai bahwa dukungan masyarakat dan media terhadap kalangan DPD RI masih kurang.

"Bisa diibaratkan, anggota DPD itu sudah tampil semaksimal mungkin, bahkan paling seksi, tapi masih tidak dapat manarik media massa serta kalah dengan DPR," katanya.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono berpendapat bahwa keterampilan setiap anggota DPD RI terus didorong.

"Saya merekomendasikan agar idealitas dan realitas dilakukan secara bersamaan oleh kalangan anggota DPD RI," ujarnya.