Delegasi Parlemen Vietnam Kunjungi DPR RI

Kamis , 13 Aug 2015, 21:20 WIB
Taufik Kurniawan
Foto: Old App
Taufik Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Delegasi Parlemen Vietnam,Ma Dien Cu menyatakan sepakat dengan pendapat Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan bahwa hubungan kedua negara harus terus dijaga. Indonesia merupakan salah satu negara generasi awal yang membuka hubungan diplomatik dengan Vietnam.

"Dulu di awal tahun 50 60an Presiden Soekarno pernah berkunjung ke Vietnam. Beliau langsung bertemu dengan pemimpin kami, Ho Ci Minh," ujar dia, ketika berkunjung ke DPR, Kamis (13/8).

Memasuki abad ke 21, Dien mengatakan, hubungan kedua negara juga masih erat. Pada 2003, Presiden Indonesia Megawati berkunjung ke Vietnam. Selanjutnya pada  2013, Presiden SBY pun juga berkunjung ke Vietnam dan membuat beberapa kerja sama yang menguntungkan untuk kedua negara.

Dia pun melanjutkan perbincangannya dengan memberi info terkini mengenai kondisi negara Vietnam. Dien menyatakan saat ini Vietnam hakikatnya mirip dengan Indonesia.

Vietnam juga terdiri dari berbagai macam suku dan etnis di sana. "Karena kesamaan ini lah saya pikir akan banyak ilmu yang bisa kami gali dari Indonesia," kata Dien.

Dien menyatakan meski terdiri dari masyarakat yang majemuk, namun kehidupan berbagai etnis di daerah Vietnam semakin baik. Etnis minoritas semakin baik akses politiknya. Begitu juga dengan akses kesehatan.

Dubes Vietnam untuk Indonesia Nguywn Xuan Thuy menjelaskan data terbaru menyatakan perdagangan antarkedua negata sudah mencapai 400 juta dolar AS. Mayoritas perdagangan berasal dari sektor pertanian dan perikanan. "Ke depan target kami angka perdagangan bisa meningkat di tataran 10 miliar dollar," kata dia.

Sejauh ini, beberapa sektor seperti pariwisata sedang digenjot Vietnam. Vietnam pun berupaya menyasar pengunjung dari Indonesia. Dia menyatakan, Kedubes Vietnam menggelar beberapa event di Jakarta dan Surabaya untuk mempromosikan obyek wisata Vietnam kepada masyarakat Indonesia.

Pada pertemuan tersebut, Dien sempat membuka perbincangan dengan memberi ucapan selamat kemerdekan untuk Indonesia yang ke 70. "Selamat bagi Indonesia yang sebentar lagi akan merayakan hari kemerdekaannya," ujar dia.

Setelah berdiskusi kurang lebih satu setengah jam, akhirnya acara pun selesai. Tepat pukul 16.00 WIB rombongan parlemen Vietnam berpamitan. Sebelum mereka pulang Taufik dan Dien pun saling bertukar cinderamata sebagai simbol eratnya hubungan antar kedua negara.