Pengendara Motor Lawan Arus : Pengendara motor melawan arus di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (19/9). Tindakan yang melanggar lalu lintas tersebut menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan serta dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain. (FOTO : Putra M Akbar)
Pengendara Motor Lawan Arus : Pengendara motor melawan arus di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (19/9). Kebiasaan buruk ini semakin menjadi karena pembiaran dari pihak aparat. (FOTO : Putra M Akbar)
Pengendara Motor Lawan Arus : Pengendara motor melawan arus di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (19/9). Tindakan yang melanggar lalu lintas tersebut menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan serta dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain. (FOTO : Putra M Akbar)
Pengendara Motor Lawan Arus : Pengendara motor melawan arus di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (19/9). Tindakan yang melanggar lalu lintas tersebut menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan serta dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain. (FOTO : Putra M Akbar)
Pengendara Motor Lawan Arus : Pengendara motor melawan arus di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (19/9). Tindakan yang melanggar lalu lintas tersebut menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan serta dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain. (FOTO : Putra M Akbar)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena melawan arus lalulintas di ibukota Jakarta tampak semakin parah menggejala. Di kota dengan asumsi memiliki tingkat pendidikan relatif tinggi ini justru menjadi tempat terjadinya fenomena ini. Sebelum hal ini terus mengakar dan menjadi penyakit parah aparat terkait seyogianya menerapkan kembali aturan sebagai upaya terapi kejut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
