Jumat 07 Oct 2016 21:18 WIB

Reza Mengaku Dimintai Uang oleh Gatot untuk Aspat

Penyanyi Reza Artamevia menuju ruang pemeriksaan setibanya di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9).
Foto: Antara/ Muhammad Adimaja
Penyanyi Reza Artamevia menuju ruang pemeriksaan setibanya di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Reza Artamevia mengaku Gatot Brajamusti pernah meminta sejumlah uang kepadanya. Uang tersebut diketahui untuk biaya ritual bakar "aspat" yang diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

"Saya pernah diminta transfer uang," kata Reza di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (7/10).

Reza tidak mempermasalahkan nominal uang yang dikirimkan kepada Gatot. Namun, dampak buruk masyarakat terhadap mantan istri mendiang artis Adjie Massaid itu dinilai negatif sebagai pencandu narkoba. Wanita pelantun lagu "Pertama" itu menyebutkan masyarakat menganggap sebagai pecandu narkoba ketika polisi mengungkap dugaan kasus Gatot Brajamusti sebagai pengguna narkoba.

Reza menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui jika Gatot menggelar ritual membakar aspat menggunakan sabu-sabu, padahal wanita bersuara emas itu tidak pernah mengonsumsi narkoba. Reza mengetahui Gatot membakar aspat menggunakan sabu-sabu setelah kasus tersebut dibongkar polisi, selanjutnya tes rambut dan darah Reza mengandung zat aditif.

Pengacara Reza, Ramdan Alamsyah, menambahkan bahwa Gatot meminta Reza transfer uang untuk membantu pengobatan warga tidak mampu secara ekonomi melalui ritual aspat. "Diminta patungan (sumbangan) bantuan uang secara langsung maupun transfer untuk membantu pengobatan orang miskin yang sakit melalui aspat," ungkap Ramdan. Berdasarkan itu, Reza mengadukan Gatot ke Polda Metro Jaya karena terkena imbas menggunakan narkoba.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement