Sabtu 09 Jun 2018 11:31 WIB

BPTJ: Banyak Bus tak Laik Jalan

Kendaraan tidak laik 616 unit dari jumlah total 1.101 unit.

Petugas bus menempelkan stiker tanda telah dilakukan uji kelayakan bus. (ilustrasi)
Foto: Fikri Yusuf/Antara
Petugas bus menempelkan stiker tanda telah dilakukan uji kelayakan bus. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check) menemukan banyak bus tidak laik jalan. Pemeriksaan dilakukan oleh Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ).

"Berdasarkan laporan dari tanggal 15 Mei sampai dengan 7 Juni 2018, kendaraan laik 485 unit dan tidak laik 616 unit dari jumlah total 1.101 unit," kata Kepada BPTJ Bambang Prihantono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/6).

Sementara itu, lanjut dia, rincian hasil ramp check hingga 8 Juni 2018 pukul 20.00, sebagai berikut:

  1. Terminal Pulogebang yang laik tiga unit dan tidak laik sembilan unit.
  2. Terminal Pulogebang, laik tiga unit dan tidak laik sembilan unit.
  3. Terminal Kampung Rambutan, laik tiga unit dan tidak laik sembilan unit.
  4. Terminal Kalideres , laik sembilan unit dan tidak laik 33 unit.
  5. Terminal Tanjung Priok, laik satu unit dan tidak laik 10 unit.
  6. Terminal Rawamangun tidak ada yang laik dan tidak laik enam unit.
  7. Terminal Pinang Ranti tidak ada yang laik dan tidak laik lima unit.
  8. Terminal Muara Angke, laik satu unit dan tidak laik delapan unit.
  9. Terminal Lebak Bulus, laik tiga unit dan tidak laik 10 unit.

"Total laik 34 unit, tidak laik 93 unit dan jumlah 127 unit," kata Bambang.

Total ramp check 7 Juni hingga 8 Juni 2018 mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, yaitu laik 105 unit dan tidak laik 204 unit dengan jumlah total 309 unit. Sementara itu total pra-ramp check dan ramp check ada laik 590 unit dan tidak laik 820 unit dengan jumlah 1.400 unit. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement