Jumat 03 Mar 2017 12:44 WIB

Jabar Raih Predikat Provinsi Paling Toleran

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan penjelasan saat Rapat Koordinasi Penyerahan Alih Kelola SMA/SMK Negeri dari Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi Jabar di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Selasa (10/1).
Foto: Mahmud Muhyidin
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan penjelasan saat Rapat Koordinasi Penyerahan Alih Kelola SMA/SMK Negeri dari Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi Jabar di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan terbaik kedua sebagai provinsi yang paling toleran. Penghargaan ini dalam kaitannya menjaga kerukunan umat beragama.

Predikat tersebut diterima oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat pada saat Rapat Kerja Nasional Kemenag di Jakarta akhir Februari 2017 lalu.

"Di Rakernas Kemenag Kemarin kita Provinsi terbaik kedua dalam urusan kerukunan antar umat beragama," kata Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ahmad Bukhori saat Rakerwil Kemenag Jabar seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/3).

Bukhori menilai penghargaan ini mampu menepis anggapan yang mengatakan bahwa Jabar intoleran. Di mana seringkali dipublikasikan tidak proporsional oleh lembaga-lembaga terkait.

Menurutnya, hal ini menjadi bukti upaya Jabar yang terus berusaha menciptakan kehidupan yang rukun. Mengingat sebagai provinsi dengan jumlah warga terbanyak yang terdiri dari berbagai suku dan agama.

"Beberapa tahun ke belakang memang Jabar tidak masuk nominasi, namun kemarin semua itu terbantahkan, dengan itikad yang kuat semua pihak kita mampu menjadi provinsi paling toleran," ujarnya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pun mengapresiasi atas prestasi yang diraih Kanwil Kemenag Jawa Barat. Sebagai provinsi majemuk dengan jumlah penduduk terbesar maka capaian yang dimaksud menjadi prestasi luar biasa.

"Bagi kami toleransi adalah harga mati, perbedaan adalah fitrah, Jabar telah menjadi representasi Indonesia yang majemuk dengan ragam suku, agama dan budaya, lebih dari itu Jabar merupakan penduduk terbesar Se-Indonesia, dengan pencapaian ini (provinsi toleran) maka ini bukti nyata bahwa nilai luhur masyarakat Jabar yang someah, silih asah, silih asih dan silih asuh teraplikasikan dengan baik," kata Heryawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement