REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengalir. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dari 'Solidaritas Pelajar dan Komunitas Sepeda Tua'.

"KPK tetap harus kuat, Indonesia harus bersih dari korupsi. Itu harapan masyarakat Indonesia yang kami dengar selama perjalanan," kata koordinator aksi Agus Hamdani saat tiba di gedung KPK, Senin (16/2).

Selain Agus, sebanyak 13 pemuda berangkat dari Kabupaten Jember, Jawa Timur menuju gedung KPK, Jakarta. Selama 13 hari mereka menempuh perjalanan lebih dari 1.000 kilometer. Aksi ini sebagai bentuk dukungan moral kepada KPK untuk terus memberantas korupsi tanpa henti.

Menurutnya, dalam perjalanan dari Jember ke Jakarta, ia menemukan besarnya dukungan dari masyarakat untuk lembaga antikorupsi ini.

Dari kota ke kota, tak dapat dipungkiri masyarakat sangat mengharapkan KPK dalam memberantas korupsi. Hanya saja, kata dia, banyak masyarakat tidak bisa menyampaikan langsung.

Setelah sampai di gedung KPK, mereka akan melanjutkan aksinya ke Istana Negara. Mereka berharap bisa bertemu Presiden Joko Widodo. Mereka akan menyerahkan kepada Jokowi pil raksasa sebagai simbol 'anti galau'.

"Pil ini juga bentuk dukungan ke Jokowi untuk tegas mendukung pemberantasan korupsi," ujarnya.