Senin 17 Oct 2016 13:16 WIB

Mungkin Jodoh Kamu Ada di Sungai Ciliwung

 Cinta,Mawar, Jodoh (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Cinta,Mawar, Jodoh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Singapura sudah melirik bisnis pariwisata sejak satu dekade lalu. Guna memikat wisatawan mancanegara yang jumlahnya makin membengkak, pemerintah Singapura mengerahkan segala upaya untuk menyenangkan dan memuaskan mereka. Salah satunya adalah mengadakan wisata air menyusuri sungai Singapura dengan perahu bermotor selama 30 sampai 45 menit.

Di sepanjang kiri kanan sungai yang masih tampak jernih dan dalam itu tergantung ratusan lampion (lampu) warna merah. Sehingga, di malam hari cukup asyik mengelilingi wilayah kota Singapura melalui sungai.

Saya pun teringat pada tradisi yang pernah hidup di sungai-sungai di Jakarta dan sekitarnya, yakni pesta pehcun, yang dalam bahasa Mandarin berarti 'hari keseratus'. Maksudnya, seratus hari setelah Imlek atau taon baru Cina.

Meskipun merupakan budaya yang berasal dari 'negeri leluhur' tapi keramaian yang digelar dalam bentuk karnaval perahu atau sampan itu boleh dikata juga turut dirayakan oleh seluruh anak negeri di Betawi. Bukan main ramainya pehcun saat dirayakan di kali-kali, seperti Kali Angke, Kali Ciliwung, Kalipasir (Jakarta Pusat), dan terakhir di Kali Cisadane, Tangerang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement