Senin 09 Jun 2014 16:27 WIB

Inggris Siap Gantikan Qatar

Rep: C79/ Red: Didi Purwadi
David Cameron
Foto: Reuters/Chris Radburn
David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Berkembangnya isu korupsi dalam pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 terus menyeruak. Pemberitakan adanya dugaan kasus suap yang dilakukan mantan anggota komite eksekutif FIFA, Mohamed Bin Hammam, memunculkan spekulasi adanya pemilihan ulang.

Inggris melalui Perdana Menterinya, David Cameron, mengaku siap menggelar Piala Dunia 2022 jika memang hak Qatar dicabut. Inggris sendiri sebelumnya merupakan pesaing Qatar dalam pemilihan tuan rumah.

"Kita harus membiarkan investigasi ini berjalan, tapi tentu saja Inggris selalu siap dan merasa senang menyediakan tempat untuk olahraga ini," ujar Cameron seperti dilansir Sky Sport.

Menanggapi hal tersebut, Federasi Sepak Bola Qatar  merasa yakin negaranya akan tetap mempertahankan hak sebagai tuan rumah.

"Qatar memenangi hak itu berdasarkan prestasi dan kami yakin pada akhir proses nanti,'' ujar Panitia Piala Dunia Qatar. ''Pemberian hak untuk (menjadi tuan rumah) Piala Dunia 2022 tetap menjadi milik kami."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement