Rabu 29 Oct 2014 17:45 WIB

Wasit 'Bantu' Arema ke Semifinal ISL

Rep: c79/ Red: Israr Itah
Penyerang Arema ICronus, Cristian Gonzales.
Foto: Antara
Penyerang Arema ICronus, Cristian Gonzales.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Arema Cronus Indonesia memastikan lolos ke semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Ini setelah tim Singo Edan berhasil menahan imbang Semen Padang 2-2 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (29/10).

Dengan hasil ini, Arema menempati posisi runner up Grup 1 dengan nilai 11. Singo Edan berada di bawah Persipura yang menjadi juara grup. Sebagai runner up, Arema akan berhadapan dengan Persib Bandung yang menjadi juara Grup 2 pada semfinal nanti.

Meski lolos, langkah Arema meninggalkan cela. Sebab Cristian Gonzales dkk mendapat 'bantuan' wasit Novari Ikhsan yang memimpin laga sengit ini. Wasit membuat dua keputusan penting yang sangat memengaruhi hasil akhir.

Pertama, wasit tidak mengkartu merah kiper Arema Kurnia Meiga yang melanggar Osas Saha di luar kotak penalti. Osas tinggal berhadapan dengan Meiga untuk mencetak gol. Akibat terjatuh karena dijegal, ia kehilangan keseimbangan dan tak kuasa membobol gawang Arema. Anehnya, Semen Padang hanya mendapatkan sepak pojok, bukan tendangan bebas.

Kedua yang tak kalah menyakitkan bagi fans Semen Padang adalah membiarkan pelanggaran terhadap Esteban Vizcarra di kotak 16. Vizcarra yang menahan bola, 'digunting' oleh Victor Igbonefo hingga terjengkang. Namun wasit melambaikan tangan tanda pertandingan terus berjalan.

Sontak, para pemain Semen Padang mengerubungi wasit Novan mempertanyakan keputusannya. Namun ia bergeming dengan tidak memberikan penalti.

Alhasil seusai laga suasana menjadi kurang kondusif. Seorang pemain cadangan dan satu ofisial tim tuan rumah berusaha menghampiri wasit, namun diadang oleh rekan-rekannya dan asisten wasit. Lemparan botol minuman pun berhamburan ke lapangan.

Arema memimpin lewat Alberto Goncalves pada babak pertama, namun berhasil disamakan oleh Nur Iskandar lewat tendangan besa indah pada babak kedua. Arema kembali memimpin lewat Cristian Gonzales, tapi berhasil disamakan kembali oleh Airlangga Sucipto lima menit menjelang waktu normal.

Semen Padang yang butuh menang harus gigit jari dengan keputusan kontroversial di laga ini. 

Atas hasil ini tim Kabau Sirah mengoleksi nilai 10, tertinggal dua poin dari Persipura sebagai juara grup dan satu angka dari Arema.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement