Kamis 03 Sep 2015 20:13 WIB
Piala Presiden

Bali United Ditahan Mitra Kukar 2-2

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
Bali United Pusam
Foto: id.wikipedia.org
Bali United Pusam

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Tim tuan rumah, Bali United Pusam harus puas bermain imbang 2-2 saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (3/9).

Bermain imbang tanpa gol di babak pertama, membuat kedua tim saling jual beli serangan di babak kedua. Empat gol pun tercipta di paruh kedua. Dengan hasil imbang 2-2, Bali United Pusam masih kokoh dipuncak klasemen sementara Grup C. Sementara Mitra Kukar harus puas berada di posisi dua dengan perolehan dua poin dari dua kali hasil imbang.

Setelah beberapa kali melancarkan serangan akhirnya Bali United Pusam berhasil menjebol gawang Mitra Kukar pada menit ke-54. Berawal tendangan bebas Fadil Sausu meluncur deras tanpa bisa diantisipasi oleh sang penjaga gawang  Mitra Kukar, Rizky. Kedudukan pun berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah, Bali Unted Pusam.

Mitra Kukar yang membutuhkan poin penuh berusaha untuk mencari gol, untuk menyamakan kedudukan. Upaya anak asuh Jafri Sastra membuahkan hasil pada menit ke-73, usai Bobby Satria menjatuhkan penyerang Mitra Kukar di kotak pinalti. Tanpa ragu wasit pun memberikan hadiah penalti. Pemain Tim Nasional Indonesia, Zulkfli Syurkur berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Kedudukan kembali imbang, 1-1.

Hanya selang beberapa kemudian Bali United kembali unggul melalui, Bayu Gatra. Pemain bernomor punggung 23 mampu memanfaatkan kesalahan pemain belakang Mitra Kukar. Tanpa ampun Bayu Gatra langsung meleskkan tembakkan kencang yang tak bisa dihalau oleh Rizky.

Namun keunggulan tim tuan rumah hanya bertahan dua menit, usai pemain pengganti, Airlangga Sucipto berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Mantan pemain Persib Bandung itu sukses menjebol gawang Ngurah melalui sundulan. Sayang gol tersebut membuat dirinya terkapar usai berbenturan dengan dengan Ngurah saat menanduk bola.  Kedua kesebelasan tak mampu memanfaatkan sisa waktu, mereka harus berbagi poin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement