REPUBLIKA.CO.ID, Lantaran hobi menggunakan busana eksentrik yang longgar, desainer Sjully Darsono mulai dilirik pelanggannya. Dalam merancang, Sjully menggunakan bahan prima yang bisa dirancang eksentrik seperti gaya pribadinya. Bahan tersebut, di antaranya, songket, tenun, serta jumputan. Sjully kemudian menggunakannya sebagai busana pesta atau gaun koktil.
Selain menggunakan bahan dalam negeri, ia kerap memanfaatkan kain dari India serta negara luar lainnya. Bahkan, ia bekerja sama dengan perajin India untuk membuat material dasar.
Hobi plesir ke dalam dan luar negeri membuatnya selalu menghabiskan waktu berburu kain-kain tradisional. “Saya menyukai semua jenis kain tradisional,” terangnya. Mendesain busana dari bahan-bahan yang sudah ada akan lebih memudahkan. Tidak mengapa meski harus memakai bahan dengan harga yang tinggi. Seperti, songket yang bernilai jutaan rupiah per lembarnya.
Ingin gaya seru Anda tampil di Republika Online?
Jangan ragu. Ayo,ungkapkan perasaan Anda mengapa memilih busana seru dan modis itu. Kirimkan cerita seru dan foto terbaik Anda ke email : [email protected]