REPUBLIKA.CO.ID, Rumah dan seisinya memang berpotensi menyimpan alergen (bahan-bahan pencetus alergi). Untuk itu, gunakan jurus penghalau alergi yang paling ampuh. Apa gerangan? Jagalah rumah dalam kondisi bersih dari faktor pencetus alergi. Murni terbebas dari alergen mungkin sulit dicapai. ''Setidaknya, usahakan untuk minimalkan paparan alergen kepada penderita alergi,'' kata dr Elvie Zulka SpTHT.
Bulu hewan, debu, kecoa, tungau, jamur, dan serbuk bunga merupakan alergen paling umum. Alergen hirup dan kontak tersebut sangat mungkin bertebaran di rumah Anda. Agar alergi tak datang berulang, banyak hal praktis yang bisa Anda lakukan. Anda dapat memulainya dengan mengkaji kembali furnitur yang ada di rumah seraya membersihkan rumah dengan seksama.
Tirai, contohnya. Penutup jendela ini kerap menyimpan debu dan terbilang jarang dicuci. Anda dapat mengganti bahan kain dengan material lain yang gampang dibersihkan. ''Seperti blind dari bahan plastik atau solid wood yang bisa dilap basah,'' saran Elvie yang praktik di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, itu.
Sementara itu, American Academy of Allergy Asthma and Immunology (AAAAI) merekomendasikan pengendalian populasi kecoa di rumah tinggal. Caranya terbilang mudah. ''Anda hanya perlu membersihkan rumah dan membuang sampah tiap hari,'' imbuh dokter yang juga praktik di Medicare Clinic, Jakarta Selatan ini.
AAAAI juga menyarankan pengendalikan dust mite alias tungau. Melapisi bantal dan kasur dengan bahan antialergi merupakan salah satu jalannya. Lantas, cucilah seprei, sarung bantal, guling, selimut, serta bedcover dengan air panas seminggu sekali. ''Furnitur upholstered sebaiknya dihindari, terutama di ruang tidur,'' urai Elvie yang kerap merawat pasien alergi.
Untuk memangkas risiko alergi, AAAAI menyerukan agar hewan peliharaan tak dibiarkan masuk ke rumah, terutama kamar tidur. Penggunaan penjernih udara yang dilengkapi dengan filter High Efficiency Particulate Air Filter (HEPA) dibarengi dengan pembersihan rumah bisa dilakukan jika ingin membiarkan binatang kesayangan berkeliaran di dalam rumah. ''Di samping bulunya, urine beberapa hewan juga bersifat alergen.''
Di samping itu, pengendalian jamur juga penting dilakukan di area basah dan lembab. Seperti di kamar mandi, kusen jendela, dan area di bawah tempat cuci piring. Pemakaian pembersih yang mengandung desinfektan dan antibakteri ampuh melenyapkan jamur dari daerah-daerah tersebut. Sedangkan, untuk mengusir jamur yang menempel di filter AC, dehumidifier, serta humidifier, gantilah filter sesuai petunjuk pabrik.