REPUBLIKA.CO.ID, Penggunaan tabir surya kerap menjadi pilihan utama bagi sebagian wanita untuk melindungi kulit mereka dari sengatan matahari.
Namun baru-baru ini penelitian mengimbau agar para wanita lebih berhati-hati dalam menggunakan tabir surya, karena penggunaan tabir surya terlalu sering dapat meningkatkan risiko endometriosis.
Endometriosis merupakan peradangan berupa pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai perambatan pembuluh darah, dan terjadi tonjolan hingga di bagian luar rahim yang mengakibatkan nyeri pinggang.
Peneliti menganggap bahwa kandungan benzofenon (BP) pada sebagian besar produk tabir surya merupakan faktor pemicu Endometriosis. Benzofenon dalam jumlah kecil dapat menembus kulit dan terserap ke aliran darah. Pada tingkat lanjut zat tersebut dapat meniru efek hormon estrogen dalam tubuh.
Salah satu peneliti,Kurunthachalam Kannan, menyatakan,” wanita cenderung memiliki kadar BP yang tinggi saat menggunakan tabir surya. hasil penelitian ini menimbulkan spekulasi bahwa kadar BP yang terlalu tinggi bisa menjadi penyebab endometriosis,” seperti dilansir medindia oleh duniafitnes.com.