Kamis 21 Nov 2013 16:59 WIB

Dua Menit untuk Bangkitkan Mood

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Perempuan bahagia dan semangat/ilustrasi
Foto: inc.com
Perempuan bahagia dan semangat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Antara pikiran dan tubuh memiliki suatu hubungan. Pengalaman emosional kita, seperti stres, kemarahan, kesedihan, kecemasan dan lain sebagainya dapat berdampak terhadap kesehatan. Jika kita memanfaatkannya dengan baik dan benar, kita bisa menggunakan pikiran untuk membantu menyembuhkan penyakit di dalam tubuh. 

Ketika kita stres, takut, atau sedih otak akan mengirimkan isyarat ke tubuh bahwa ada bahaya yang hadir sehingga dapat mengakibatkan ketegangan otot, peningkatan denyut jantung dan suhu tubuh, sesak napas, dll. Kita dapat mengirimkan pesan kembali ke otak bahwa hal-hal tersebut sebenarnya bukan masalah yang berarti. Melalui penerapan postur yang berbeda, mengubah ekspresi wajah, atau bahkan meletakkan tangan di hati atau dada untuk memperlambat respon stres dalam tubuh seperti yang di lansir dari Huff Post:

 

1. Senyum

Penelitian oleh Tara Kraft dan Sarah Pressman di University of Kansas menunjukkan bahwa tersenyum bisa mengubah respon stres kita. Penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa tersenyum (bahkan jika sedang tidak merasa bahagia), bisa memperlambat denyut jantung dan mengurangi tingkat stres yang dirasakan. Tersenyum mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kita bahwa hal-hal tersebut baik-baik saja dan aman.

 

2. Postur tubuh

Sebuah penelitian oleh Brion, Petty, & Wagner pada tahun 2009 melaporkan bahwa duduk tegak berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, sementara menunduk lebih memiliki efek sebaliknya. Selain itu, penelitian oleh Amy Cuddy dan Dana Carney di Harvard University telah menunjukkan bahwa menahan "kekuatan postur" selama 120 detik dapat menciptakan peningkatkan 20 persen pada testosteron (membantu untuk meningkatkan kepercayaan) dan penurunan 25 persen dalam kortisol (mengurangi stres). Anda bisa meletakkan tangan Anda di pinggul dan memebentangkan kaki atau punggung bersandar di kursi dan membentangkan lengan. Tahan postur tersebut selama minimal dua menit, maka akan ada perubahan dalam tubuh Anda.

 

3. Meletakkan tangan di dada

Anda bisa meletakkan tangan di dada, mengusap lengan, atau memijat kepala sendiri untuk mengurangi emosi Anda. Mungkin itu terlihat tidak masuk akal, tapi itu benar-benar dapat sangat membantu dalam memperlambat respons stres di dalam tubuh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement