REPUBLIKA.CO.ID, Menyeterika kini tak hanya bisa dilakukan di atas papan setrikaan. Teknologi membuat pekerjaan domestik ini jadi lebih mudah dengan bantuan setrika uap yang dipakai vertikal.
Penggunaan setrika jenis ini namun masih terbatas. Penggunanya sebatas outlet mode untuk menyetrika pakaian yang sebelumnya dicoba pelanggan dan akhirnya tak jadi dibeli.
Maria Veronica Simanjuntak, marketing manager of consumer lifestyle PT Philips Indonesia, mengatakan setrika uap seperti itu memang belum familiar di banyak rumah tangga Indonesia. ‘’Lain dengan dry iron yang sudah eksis sejak 50 tahun lalu,’’ terangnya.
Menggunakan steam iron padahal tergolong mudah. Pertama, kata Veronica, gunakan setrika ini secara vertikal. Letak mesin penghasil uap harus ada di lantai atau lebih rendah dari ujung corong tempat uap keluar.
‘’Harus di bawah karena uap harus naik ke atas,’’ katanya. Jika mesin diletakkan di atas meja dan sejajar dengan ujung corong uap tidak bisa naik. Menyetrika pun jadi sia-sia.
Kedua, sambung dia, tidak semua pakaian bisa dilicinkan dengan setrika ini. Busana yang berpayet, atau berbahan sutra, seperti kebaya contohnya tidak cocok disetrika secara ini. Steam iron lebih berguna pada pakaian sehari-hari.
Veronica berujar, setrika ini berguna sebagai pelengkap perangkat domestik. Setrika ini juga lebih nyaman digunakan karena tidak membutuhkan papan setrikaan untuk membantu kerja.