Ahad 10 Jun 2012 11:53 WIB

Ini Dia, Tips Mengerjakan Skripsi ala Sobat @ROLtoCampus

Sarjana (ilustrasi)
Foto: sitekno.com
Sarjana (ilustrasi)

Siapa tak mau lekas lulus? Setelah sekian tahun mengecap bangku perkuliahan, skripsi merupakan kunci menuju kelulusan dan memperoleh gelar sarjana bagi para mahasiswa S1. Namun, istilah "skripsi" sebagai tugas akhir untuk meraih gelar tersebut sebenarnya hanya digunakan di Indonesia.

Dalam penyusunan skripsi, mahasiswa didampingi oleh 1-2 dosen pembimbing. Merekalah yang akan membantu mengarahkan mahasiswa, mulai dari penentuan judul atau topik yang hendak diangkat, perancangan proposal, seminar, riset hingga akhirnya tersusunlah skripsi untuk diuji pada persidangan.

Bagi sebagian mahasiswa, mengerjakan skripsi mungkin merupakan hal yang memusingkan. Namun, ada beberapa orang "Sobat @ROLtoCampus" yang berkenan berbagi tips dalam mengerjakan skripsi.

1. Untuk mengerjakan skripsi, kalau sudah ada semangat buat mengerjakan diteruskan, jangan di-stop, karena kalau sudah di-stop biasanya malas lagi (@nuvnop);

2. Jangan menunda waktu luang, perbanyak baca referensi, dan jangan minum alkohol (@alfianfahrur);

3. Biar skripsi cepat selesai, menulisnya selembar sehari dan konsultasi sama dosen pembimbing tiap hari boleh! (@kaka_agustian);

4. Mending mengerjakan skripsinya bareng sama teman/sahabat kamu, biar semangat mengerjakannya, dan kalau ada yang sulit juga bisa ditanya ke teman (@nuvnop);

5. Jangan lupa makan, biar tidak lapar! Perut lapar, otak terkapar! (@kaka_agustian); 

6. Satu yang pasti, tujuan buat skripsi jangan asal lulus saja, tapi ditujukan untuk hasil yang bermanfaat di sekitar kita. (@kaka_agustian)

Itu tips dari mereka, bagaimana denganmu? Punya tips juga untuk dibagi?

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement