REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Buchory Muslim *)
Tak pandai saya melukiskan dengan kata-kata. Tak pintar saya merangkai kalimat menggambarkan peristiwa indahnya ukhuwaah hari ini. Seolah alampun ikut memberi kabar berbagi cerita nan indah tentang rasa dari yang hadir atas cintanya buat saudaranya nun jauh di sana...di Palestina.
Cuaca pagi yang syahdu, hangatnya sinar mentari pagi dihiasi dengan awan hitam berpadu dengan cerahnya alam akhirnya tetesan air hujan nan lembutpun sekedar menyegarkan suasana. Sinar mentari pagi yang berkilau serta angin yang berhembus sepoi sepoi....sejuuuuk terasa di tengah hangatnya ukuwwah dan indahnya persaudaraan...
Semua seakan ikut bersuara.... "save Palestine", "boycot America", "jangan ambil alih Al Quds kami", "jangan rampas kemerdekaan Palestina berdaulat". Sebagaimana petuah Sang Ketua MUI dan serasa gayungpun bersambut, Habib Rizieq Syihab dari Tanah Suci pun dengan lantang menyuarakan, "Kita bukan hanya menolak Al Quds sebagai Ibukota Israel, tetapi kita TAK KAN PERNAH AKUI ISRAEL لعنة الله sebagi sebuah Negara.... ماشاء الله تبارك الرحمن......Dahsyaattt......
Mendengar orasi, puisi, nasyid shotul harokah yang menggetarkan, syahdunya suara saudaraku Mas Opick Tombo Ati juga merdunya suara Fashli Padi...seruuuu.... Belum lagi pemandangan indah berbagi makanan, minuman juga bekal lainnya bahkan sejak Shubuh Sudah terasa "berbagi sajadah". الله اكبر الله اكبر ولله الحمد....
Deratan ulama, habaib, tokoh nasional bahkan cendikawan dan pejabat yang tak biasa bahkan sempat tersebar Ogah pun ikut hadir.... Saya membayangkan dan merindukan jika Habib Rizieq Syihab hadir secara fisik.... Mungkin lebih dahsyaat dan beda lagi.....
Yang penting.... Semuanya Indah.... Mantaap.... Semoga besok setelah utusan khusus kita diterima langsung oleh Dubes Amerika..ada perubahan jika tidak? Ayoooo boikot produk Amerika.... Bahkan kalau perlu usir dubesnya dan tarik dubes kita....
الله اكبر الله اكبر الله اكبر.... خيبر خيبر يا يهود، جيش محمد سوف يعود.... بالروح بالدم نفديك يا اقصى.... لبيك يا اقصى....
*) Direktur An-Nahl Institute