Sabtu 06 Oct 2012 14:21 WIB

'Sang Penjaga', Sebuah Puisi Dalam Rangka HUT TNI

 Pesawat milik TNI melintas saat acara gladi bersih upacara peringatan ke-67 Hari Jadi TNI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/10).(Edwin Dwi Putranto/Republika)
Pesawat milik TNI melintas saat acara gladi bersih upacara peringatan ke-67 Hari Jadi TNI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/10).(Edwin Dwi Putranto/Republika)

Sang Penjaga

Suara derap gempita berirama

Dari kaki-kaki sang penjaga

Pelindung dan pembela

Untuk tubuh sang Nusantara

Loreng di wajah bukanlah bedak perawan

Tapi ia adalah CADEK kewibawaan

Kehormatan tertinggi hati pertiwi

Dalam harmoni langkah mati

Warna putih yang ternoda merah ini

Adalah tugas tuk lindungi

Walau jasad berlubang timah yang keji

Dulu, kemarin dan kini tetap dalam bidik

Kau tetap teguh dan cerdik

Mengawal hari demi hari yang penuh hardik

BKR adalah dirimu

TKR juga jiwamu

TRI sebuah hatimu yang dulu

Dan kini kau adalah Guntur yang bertalu

Di tanah bumi nusantara

Dalam air pertiwi yang megah rasa

Berkumandang lewat angin langit Indonesia

Tuk berikan hujan saat kemarau

Hingga kami tak lepas menua dalan kehancuran pilu

Seperti lalu yang memeras tubuh dulu

Semangat Hari Bangkit pahlawan cita

Semangat Terlahir kembali penjaga

Selamat HUT untukmu sang pahlawan jiwa: TNI

Semangatmu samangat kami, mengalir dengan derasnya

MERDEKA…!

Tangerang, 5 Oktober 2012, Selamat HUT TNI yang ke-67

Jalalludin Zain

Twitter: @Jaenal_MPI

Penulis kisah “Proyek Tanda Tanya” dalam buku kumpulan “Kisah Indah Saat Sekolah (KISS)”

Jl. Perhutani Rt 05 Rw 01 Dk. Beber Desa Cigadung Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement