Rabu 21 Mar 2012 15:38 WIB

Buih Koruptor (puisi)

Koruptor, ilustrasi
Koruptor, ilustrasi

 

Pekat dingin tak kausalami

Lebur jiwa tak kauindahi

Hingga inilah sebab akibatmu

Hai, buih yang terpojok

Lihatlah sosok itu

Diam tanpa kata

Kepul asapnya pun makin menjadi

Warna-warnanya pun tetap kian menarik

Di bisunya dinding-dinding hari

Namun, tak kaupahami

Di luar buihmu

Ada jiwa yang menjerit

Segenggam recehan terus di raihnya

Tapi, di balik itu

Kau buat permainan kecil

Hingga semuanya menjadi sengsara

Kini, buihmu tak lagi khusus

Tetapi buihmu dicap maklumat koruptor

Mata-mata pun yang menatapmu

Enggan hadir untuk membela

Buihmu…

Hanya membisu di antara hari-harimu

Nikmatilah di balik keseragaman…

Palembang, 7 Maret 2011

Ayumi Maulida

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement