Semilir angin sepoi-sepoi
menyejukkan jiwa yg gundah
memendam rasa yg tak pernah mati
Rasa Cinta yg bersemayam membungkus sukma
Masih terjaga sampai detik ini.
Cintaku tak pernah pupus
Sekalipun badai terjal tiada henti
Datang silih berganti
Sekalipun hatimu masih beku
Aku masih memelihara rasa ini
Meskipun sudah memasuki tiga kalender
Cinta ini tak pernah menyatu
Namun aku masih menggantungkan asa
Di bathin ini
Karena begitu dahsyat cinta yg kumiliki
Walaupun kau masih tetap tak bergeming
Mempertahankan kebekuan hatimu.
Kenapa kau masih tetap bertahan
Menutup pintu hatimu untuk aku
Padahal rasa cintaku amat tulus
Tapi rasa itu tak dapat aku lukiskan
Seberapa besar cinta yg aku punya.
Aku tahu bukan hatimu yg menampik cintaku
Aku tahu kau pun masih memendam rasa itu
Dengarlah.. kubisikkan rinduku pada angin
Kutitipkan rasa cintaku pada rembulan
Biar engkau mengerti
Aku masih mengharapkan cinta kita utuh menyatu
Kuharap jangan kau sesali rasa cinta yang kita miliki
Jangan kau tangisi keadaan yang membelenggu kita
Jagalah cinta ini agar tak lepas,
Cinta kita memang satu
Tuhan ciptakan rasa utk kita,
Rawatlah cinta itu
Dengan rasa cinta yg kuat
Tak akan goyah meski hantaman karang terus menerpa
Rasa cinta yg kita punya akan mengikat kita
Kemiskinan, penderitaan
kita tepis semua itu karena rasa cinta
yang ada dalam jiwa kita.
Makassar, 21 Maret 2012
Gafar Sang Penyair