REPUBLIKA.CO.ID, Oleh : Ahmad Sastra, Dosen Pascasarjana UIKA Bogor
Cintamu kepada Islam begitu besar
Membuat hati kami iri
Kau tinggalkan hingar-bingar
Kau tinggalkan ketenaran
Kau tinggalkan kemewahan
Kau tinggalkan segala duniawi
Demi mendekap Islam
Demi dakwah dan perjuangan
Indahnya kepergianmu
Membuat hati kami iri
Kau pergi saat taubat telah diraih
Kau pergi saat Islam kau dekap
Kau pergi saat dakwah kau nikmati
Kau pergi saat perjuangan menjadi helaan nafasmu
Kau pergi saat sepenuhnya hijrah diri
Indahnya kepergianmu...
Selamat jalan pejuang
Selamat jalan Kang Hari Moekti
Semoga Allah mengampunimu
Semoga Allah meridhoimu
Semoga surga merindumu
Sungguh kepergianmu menyisakan duka dan air mata
Bukan karena tibanya ajalmu
Tapi bisakah kami mengikuti jejakmu
Hidup dan mati di jalan dakwah
Bisakah kami mengikuti jejakmu
Di ujung perjalananmu
Kau tetap tegak dan lurus
Tegak dan lurus sejalan dengan hukum Allah
Indahnya kepergianmu
Indahkan juga kepergian kami
Kelak di ujung perjalanan ini
Ya Allah Ya Tuhan kami
Amiin ya Mujibaa Saailin
Jakarta,
24/06/18 : 22.54 WIB