Selasa 19 Apr 2016 11:01 WIB

Komunitas MJTV Yogyakarta Gelar Gathering via Video Conference

Gathering Komunitas MJTV Yogyakarta
Foto: dok MJTV
Gathering Komunitas MJTV Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Tontonan televisi masa kini yang dinilai kurang banyak memberikan efek positif membuat sekelompok anak muda Yogyakarta membuat komunitas Muda Jogja TV.

Komunitas ini berisi para pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta untuk belajar membuat konten-konten positif guna dibagikan kepada masyarakat lewat internet.

Gathering perdana Komunitas Muda Jogja TV pun digelar di Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY, Ahad 17 April 2016.

Menurut Koordinator Acara, Fahmi Firdaus, gathering perdana ini menghadirkan beberapa mentor yang berdiskusi via video conference.

Pada kesempatan tersebut, Music Arranger Trans Media Daud Sakty dan Praktisi Film Pane Kibo didapuk mengisi materi.

MJ TV merupakan wadah pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar dan mempraktikan kemampuanya di bidang broadcasting TV, berbasis komunitas. "Mayoritas anggota dari mahasiswa jurusan komunikasi dan pelajar di Yogyakarta," papar Fahmi.

Fahmi menuturkan, MJTV sendiri terbadi menjadi tiga konsentrasi yakni MJ Cinema yang konsen dalam produksi film, MJ Creative yang fokus menggarap video kreatif dan MJ News untuk produksi konten berita.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement