Sabtu 24 Dec 2016 07:43 WIB

Bom Hingga Banjir Bandang Warnai Perjalanan Tim CAI Gazzz to Florez

Red: Hazliansyah
Tim Jelajah Aylaku Nusantaraku ‘Club Ayla Indonesia (CAI) Gazzz To Florez’ tidak bisa menyeberang dari Pelabuhan Sape, Nusa Tenggara Barat
Foto:

Di Prima Daihatsu Jalan AA Gde Ngurah, tim disambut oleh Eko Sugeng selaku Branch Manager. Tim mendapat dukungan berupa tanda tangan di atas kap mobil dan sambutan hangat. Hal yang sama juga didapat tim di Prima Daihatsu Jalan Sandubaya. Bahkan tim yang diterima I G.A.B. Yusprihartawan selaku Kepala Cabang, juga dipersilakan untuk melakukan pengecekan kondisi mobil.

"Alhamdulillah mobil nggak ada masalah," ujar Adjie.

Pada sore harinya, tim melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Kayangan untuk menyeberang ke pelabuhan Poto Tano di Nusa Tenggara Barat. Tim akhirnya tiba di pelabuhan Poto Tano pukul 22.25 waktu setempat dan melanjutkan perjalanan menuju Bima.

Namun di sini perjalanan tim mulai terhambat oleh banjir bandang yang melanda kota Bima. Tim baru bisa melewati titik banjir pada Kamis (22/12) pukul 2 waktu setempat dan memasuki Kabupaten Bima pada pukul 05.00 waktu setempat.

Karena kuatnya terjangan banjir, membuat aliran listrik di daerah tersebut terputus. Alhasil jaringan komunikasi terhambat dan pom bensin juga banyak yang tutup.

"Akhirnya kita bisa dapat bensin dari Pertamini," ujar Adjie.

 

Pada pukul 10 pagi waktu setempat, tim melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Sape untuk bisa menyeberang ke Nusa Tenggara Timur. Namun ketika sampai Desa Kodok Dua, Kabupaten Bima, perjalanan tim kembali terhenti karena jembatan yang ambruk karena banjir. Alhasil tim harus mencari jalan alternatif dan baru bisa tiba di Pelabuhan Sape pukul 2 siang waktu setempat.

Sekuatnya manusia berencana, namun kondisi alam juga ikut menentukan. Saat tiba, pihak ASDP menyatakan bahwa penyeberangan telah ditutup sejak empat hari sebelumnya karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Diperkirakan kondisi ini akan berlanjut hingga beberapa hari mendatang.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya tim memutuskan untuk kembali ke Lombok dan tiba pada pukul 06.00 waktu setempat Jumat (23/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement