REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Toyota Agya Club (TAC) Chapter Lampung menggelar mengadakan kegiatan musyawarah chapter (Muschap) pertama. Muschap yang berlangsung di Batiq Hotel pada 15 Januari lalu, bertujuan untuk menentukan kepengurusan yang baru. Menggantikan kepengurusan yang lama karena masa jabatan yang sudah mendekati akhir dan menjelangnya Anniversary TAC chapter Lampung ke-2.
Hadir dalam kegiatan Muschap, diantaranya ketua umum TAC om Lukman #007, om Vro #282 divisi IT dan medsos, om Lee #870 divisi membership, serta perwakilan chapter dari Jakarta om Adhit #833 dan dari Bordep om Satya #1157. Dan sisanya sebanyak 37 adalah member dari TAC chapter Lampung.
Sesi awal dibuka dengan video /history dari TAC chapter Lampung, dilanjut dengan pembukaan oleh ketua umum TAC pusat, om Lukman #007, diteruskan dengan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2014–2016 oleh om Erwin #222
Sesi kedua adalah hasil dari pemilu pada Muschap Lampung pertama ini, yang kemudian menetapkan bahwa kepengurusan chapter Lampung periode 2017–2019 diketuai om Rangga #431, disusul dengan penetapan sekretaris harian om Satria #892 dan bendahara oleh tante Maya #1424.
Dilanjutkan dengan serah terima ketua chapter sebelumnya kepada ketua chapter baru dan sambutan ketua chapter terpilih periode 2017 - 2019, dikutip dari keterangan tertulis.
Acara Muschap pertama chapter Lampung ini juga diselingi pembagian doorprize dari oli Shell HX7, voucher car wash and spa Racun Otomotif Lampung, goodiebag GT Radial, bingkisan Sumber Jaya Genteng, T-Shirt CST Sport, voucher free stay pada Green Hotel Lampung dan Batika Hotel Lampung.
Sesi ketiga acara dilanjutkan dengan penjelasan program kerja chapter 2017–2019 yang memperbanyak agenda positif dan aktif membantu pariwisata Lampung. Lalu sosialisasi safety driving dan touring, dan yang terakhir adalah kemitraan dan sponsorship yang sampai saat ini bekerja sama dengan TAC chapter Lampung.
Sebagai penutupan acara Muschap ini ditutup dengan doa dan dilakukan rolling dari Batiqa Hotel sampai Mahan Agung Bandar Lampung.