Senin 06 Mar 2017 12:02 WIB

LPBI NU Bantu Perlengkapan Sekolah untuk Anak Korban Banjir Jakarta

LPBI NU DKI Jakarta bekerja sama dengan PLAN memberikan bantuan 580 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak terdampak banjir Februari 2017 lalu.
Foto: LPBI NU DKI Jakarta
LPBI NU DKI Jakarta bekerja sama dengan PLAN memberikan bantuan 580 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak terdampak banjir Februari 2017 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta bekerja sama dengan PLAN memberikan bantuan 580 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak terdampak banjir Februari 2017 lalu. PLAN merupakan lembaga kemanusiaan internasional, dan organisasi pengembangan masyarakat yang berpusat pada anak.

Pembagian bantukan dilakukan di sembilan titik yaitu:, Tanah Tinggi (Jakarta Pusat), Kedaung Kaliangke, Kapuk, Tegal Alur dan Tamansari  (Jakarta Barat), Manggarai (Jakarta Selatan),  Kalimalang, Pinangranti, Pulogadung (Jakarta Timur).

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh KH. Mastur Anwar dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Dalam sambutannya KH. Mastur Anwar menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap LPBI NU DKI Jakarta yang tak henti-hentinya berkhidmat meringankan beban ummat terdampak bencana di Jakarta. PWNU DKI Jakarta akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dlaksanakan LPBI NU DKI Jakarta.

Ketua PWNU DKI Jakarta, Dr. Saefullah, M.Pd, yang juga Sekda Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa apa yang dilakukan LPBI NU DKI Jakarta adalah sesuatu yang riil dan menyentuh langsung pada kebutuhan ummat.

Inilah sebenarnya tujuan dari Nahdlatul Ulama, untuk itu PWNU terus mendukung kegiatan-kegiatan LPBI NU DKI Jakarta," kata dia.

Ketua LPBI NU DKI Jakarta, M Wahib saat penyerahan bantuan menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan dalam penanggulangan bencana merupakan sebuah keniscayaan bekerja sama dengan berbagai lembaga dan para pihak. Karena penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan juga private sector/dunia usaha, yang bertujuan untuk saling meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

“Kegiatan ini terlaksana karena partisipasi dari PWNU, PLAN dan Santri Siaga Bencana (SSB),” ujar Wahib.

Bersamaan dengan acara penyerahan bantuan juga dilakukan psikososial melalui dongeng anak nusantara oleh Kak Toni dari LPBI NU DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement