Rabu 26 Apr 2017 08:42 WIB

Pramuka Tasikmalaya Promosikan Payung Geulis Lewat Media Sosial

Anggota gerakan pramuka Yuni Lestari mempromosikan Payung Geulis melalui video kreatif
Foto: dok: Gerakan Pramuka
Anggota gerakan pramuka Yuni Lestari mempromosikan Payung Geulis melalui video kreatif

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Yuni Tri Lestari, anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Tasikmalaya, membuat video kreatif tentang payung geulis khas Kota Tasikmalaya.

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton 2.094 warganet setelah diunggah di akun instagram resmi Kwarnas Gerakan Pramuka (@gerakanpramuka).

Kota Tasik memang sudah dikenal dengan industri rumahan, termasuk payung geulis ini. Payung geulis ini sudah terkenal hingga Timur Tengah dan Thailand.

Payung geulis berkualitas bagus, corak dan gambarnya menarik. Payung geulis ini adalah aset yang sangat penting.

"Untuk mempromosikan produk lokal ini. Pemerintah Tasik membuat Perda agar pengusaha resto dan hotel menjadikan payung geulis sebagai hiasan di pintu masuk,” jelas Yuni di videonya.

Sebagai informasi, video reportase adalah aksi nyata dalam membumikan semboyan Kwarnas Gerakan Pramuka di media sosial, yaitu “setiap Pramuka adalah kantor berita”. Banyak sekali video karya Pramuka lainnya, dan bisa dicek di instagram dengan mengetik tagar #SetiapPramukaAdalahKantorBerita.

Kwarnas Gerakan Pramuka juga mengadakan lomba video reportase. Caranya mudah, unggah video reportase tentang produk lokal, kuliner, pariwata, kegiatan Pramuka di Instagram dengan tagar #SetiapPramukaAdalahKantorBerita.

Kemudian kirim juga video tersebut ke email: videopramuka@gmail.com. Batas akhir pengiriman pada 25 April 2017.

Tonton video dari Yuni Tri Lestari di sini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement