REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adyaksa Dault mengapresiasi Pramuka Satuan Komunitas (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) sebagai Sako Pramuka berbasis masjid terbaik.
Adyaksa mengatakan sebagai gerakan berbasis masjid dan pondok pesantren di bawah pembinaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia ini, SPN merupakan gerakan kepanduan yang unik. Sebagaimana kegiatan kepramukaan pada umumnya, namun di antara kegiatan itu ditanamkan hikmah teladan Rasulullah SAW yang kandungannya berasal dari Alquran dan sunah.
Menurut Adyaksa SAKO SPN merupakan gerakan Pramuka yang unik, memiliki basis di pesantren dan masjid. Dengan demikian mereka mampu membentuk karakter umat Islam sejak dini. Saat ini minim gerakan kepramukaan berbasis masjid dan pesantren
“SPN adalah sako terbaik dari sekian sako yang ada selama ini,” kata Adyaksa saat melantik pembina dan pengurus Pramuka Sako SPN di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis (11/5).
Adyaksa menjelaskan bahwa sesuai dengan UU no.12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka, Sako (Satuan Komunitas) adalah mitra strategis bagi Pramuka yang mengkhususkan dalam bimbingan dan pembinaan gugus depan, maka keberadaan sako ke depan menjadi sangat penting bagi Pramuka.
Dalam sambutannya, Pimpinan Harian Satuan Komunitas Sekawan Persada Nuasantara (SAKO SPN), Edwin Semirosa, mengatakan SAKO SPN, ini merupakan gerakan kepramukaan yang berbasis Masjid dan Pesantren sebagai wahana bagi DPP LDII untuk membangun karakter bangsa sejak dini.
Ketua Majelis Pembimbing SAKO SPN, menjelaskan DPP LDII telah mencanangkan gerakan membentuk insan yang Profesional Religius dalam satu dekade terakhir.
Program ini juga dibarengi dengan pembentukan Pembina Penggerak Generus (PPG), yang fokus membentuk karakter anak-anak hingga remaja menjadi generasi yang paham agama, berakhlak mulia, dan mandiri.
“Salah satu tool atau alat PPG untuk membangun karakter para kader adalah Pramuka yang terhimpun dalam SAKO SPN,” ujar Prasetyo Sunaryo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika