Operasi yang dilakukan aparat Mesir dengan "tangan besi", telah menelan 250 orang korban jiwa dan melukai hingga ribuan orang. Konflik yang terjadi di Mesir sangat memprihatinkan. Atas nama kemanusiaan dan kepedulian, maka dengan ini Forum Pelajar Pemuda Islam Indonesia (FPPII) se-dunia menyatakan sikap:
1. Operasi pembubaran pendukung Muhammad Morsi yang dilakukan pihak militer di Lapangan An Nahda, Kairo, dengan menggunakan bulldozer dan menghujani tembakan membabi-buta merupakan tindakan yang tidak dapat ditolerir. Kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat sipil merupakan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) berat.
2. Mendesak seluruh negara muslim untuk turun tangan menyelesaikan konflik yang terjadi di Mesir dan tidak mengakui proses kudeta yang dilakukan pihak militer.
3. Meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku pelanggaran HAM pada tanggal 14 Agustus kemarin di Mesir.
4. Meminta Pemerintahan Indonesia untuk mengoptimalkan perannya serta aktif dalam menyelesaikan konflik di Mesir.
5. Meminta Pemerintah Indonesia segera melindungi seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di Mesir serta melakukan evakuasi.
6. Meminta Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan medis kepada rakyat sipil Mesir yang terluka.
7. Meminta seluruh rakyat Indonesia untuk terus berdoa untuk keselamatan seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di Mesir.
Demikian pernyataan ini disampaikan. Semoga Allah SWT memberi hidayah bagi pen-dzholim dan diberi kesabaran kepada yang di-dzholimi.
Sekretaris Jenderal
Muhammad Dhiya
Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia