LAMONGAN -- Persela Lamongan harus bekerja keras untuk melaju ke babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Pada laga yang akan berlangsung di kandang Persela, Stadion Surajaya, Selasa (2/9), Laskar Joko Tingkir akan menjamu tim juara bertahan, Persipura Jayapura.
Meskipun demikian, jajaran pelatih Persela Lamongan menegaskan timnya tidak akan gentar menghadapi tim asal Papua itu. Apalagi, Persela mempunyai catatan yang bagus saat bersua skuat Mutiara Hitam musim lalu.
"Kami waktu itu bisa mengalahkan Persipura dengan skor tipis 1-0. Ini yang akan kami coba raih kembali," ujar pelatih Persela Edward Tjong.
Saat ini, Persela hanya berada di peringkat lima klasemen sementara Grup 2 (Wilayah Timur). Mereka harus merelakan peringkat keempat pada PSM Makassar. Meski sama-sama mengumpulkan 25 poin, agregat gol Laskar Joko Tingkir kalah bagus dari tim Juku Eja.
Jika ingin meraih tiket delapan besar, Persela harus bisa memenangi duel maut melawan Persipura. Kemenangan dipastikan bisa menjadi motivasi untuk menyapu satu laga tersisa. Usai menjamu skuat Jacksen F Tiago, Persela akan menerima kedatangan Perseru Serui pada laga pamungkas wilayah timur.
Di samping itu, anak-anak asuh Edward juga berambisi menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Mutiara Hitam pada kompetisi musim ini. Sang juara bertahan memang belum terkalahkan sejauh ini dengan raihan sembilan kali menang dan sembilan kali imbang.
Pertandingan nanti dinilai akan menjadi laga terberat Persela. Saat ini, Boaz Solossa dan kawan-kawan sedang dalam motivasi tinggi setelah berhasil menembus semifinal Piala AFC usai mengalahkan Kuwait SC dengan skor telak 6-1.
"Tekad kita pokoknya harus menang. Kita tidak memedulikan Persipura tim raksasa dengan pemain berkelas. Sebab, terlepas dari semua itu, kita tetap butuh poin kemenangan," kata Edward.
Bupati Lamongan Fadeli, yang juga penasihat senior Persela, berharap Laskar Joko Tingkir bisa lolos ke delapan besar. Ia mengaku sudah menyiapkan bonus jika Persela maju ke babak delapan besar. Fadeli bahkan sudah berancang-ancang membidik gelar juara ISL tahun ini.
Sementara itu, dari tim Persipura, Jacksen mengakui ada beberapa aspek yang menjadi sorotan utama dalam laga melawan Persela nanti. Ia menegaskan, kekalahan musim lalu tidak menjadi patokan dalam upaya timnya mempersiapkan diri menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
''Kami akan memfokuskan kepada kemampuan para pemain, salah satunya adalah kebugaran pemain,'' kata Jacksen kepada Republika, Senin (1/9). ''Komposisi pemain yang kami miliki jelas berbeda dengan setahun yang lalu, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hasil tahun lalu tidak akan memiliki pengaruh besar,'' ungkap Jacksen.
Jacksen pun mengakui, tidak ada target khusus yang dicanangkan kepada anak-anak asuhnya dalam laga tersebut. Pasalnya, Persipura telah memenuhi targetnya, yaitu memastikan diri ke babak delapan besar.
Berhasil mengumpulkan 36 poin dari 18 laga, Persipura memang telah memastikan satu tempat di babak delapan besar sebagai wakil dari grup 2 . rep:reja irfa wisdodo/c61 ed: fernan rahadi