RIO DE JANIERO -- Dua atlet renang Amerika Serikat, Gunnar Bentz dan Jack Conger, kembali pulang ke negaranya pada Kamis (18/9). Mereka pulang ke negaranya setelah orang-orang lokal Brasil mencemooh mereka dengan sebutan "pembohong" dan "palsu".
Polisi menuduh mereka mengubah cerita tentang perampokan di bawah todongan senjata selama di Rio de Janeiro. Komite Olimpiade Amerikat Serikat (USOC) Scott Blackmun mengeluarkan permintaan maaf setelah dua perenang mereka yang terbukti berbohong.
"Kami meminta maaf pada pihak penyelanggara Olimpiade Rio dan orang-orang Brasil," kata Blackmun dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (19/8).
USOC mengonfirmasi tuduhan polisi, termasuk salah satu perenang yang telah merusak tempat pengisian bahan bakar. Kelompok atlet berhenti di sana untuk menggunakan kamar mandi selama taksi mengisi bahan bakar dan kembali ke perkampungan atlet pada larut malam.
Selain itu, polisi memiliki bukti video keamanan yang menunjukkan atlet renang AS terlibat adu argumen dengan staf di tempat pengisian bahan bakar Shell, bukan dirampok.
"Sebuah adu argumen terjadi antara atlet dan dua staf keamanan bersenjata di SPBU. Mereka memerintahkan para atlet turun dari kendaraan dan menuntut para atlet membayar sejumlah uang," ujarnya. Noer Qomariah Kusumawardhani, ed: Abdullah Sammy