JAKARTA -- Timnas Indonesia akan melakukan laga uji coba terakhir melawan Vietnam sebelum gelaran Piala AFF 2016. Pelatih timnas Garuda, Alfred Riedl, meminta para pemainnya menunjukkan kualitas terbaiknya dalam laga persahabatan di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (8/11).
Riedl mengatakan, pemain timnas Garuda diharapkan memiliki mental membuat gol sebanyak mungkin. Menurut dia, kalah dan menang urusan belakangan. "Saya percaya, Vietnam salah satu negara favorit juara di Piala AFF nanti. Tapi, saya juga membawa pemain terbaik dari Tanah Air," ujar dia saat konferensi persnya di Hanoi, Vietnam, seperti disiarkan tim media PSSI dari Jakarta, Senin (7/11).
Pelatih asal Austria itu mengatakan, ada dua tim favorit juara dalam gelaran Piala AFF yang akan digelar pada akhir bulan ini di Manila, Filipina. Selain Vietnam, tim Thailand juga kuat. Akan tetapi, sebetulnya, menurut pelatih 67 tahun tersebut, skuat besutannya mempunyai komposisi pemain yang setara dengan materi pemain dari kedua negara tersebut.
Meski demikian, Riedl mengakui, ada hambatan dalam pembentukan timnas Indonesia. Namun, dia tak ragu mental pemain bentukannya bisa mengatasi tekanan untuk kembali mendominasi sepak bola di Asia Tenggara.
"Saya hanya dibolehkan merekrut maksimal dua pemain dari klub-klub (di Indonesia). Hanya empat bulan saya diberi waktu. Tapi, ini tim yang terbaik," ujar dia.
Timnas Indonesia memiliki modal baik melawan Vietnam. Rangkaian uji coba timnas dalam tiga pertandingan sebelumnya, tercatat tak pernah kalah. Saat melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, beberapa bulan lalu, Indonesia menang telak tiga gol tanpa balas.
Timnas Garuda setelah itu juga menjajal kesebelasan Vietnam di Stadion Maguwoharjo dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2-2.
Safari tanding luar negeri perdana timnas Garuda pekan lalu menguji kemampuan Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon. Pertandingan berakhir tanpa gol. Riedl tak puas dengan hasil laga uji coba tandang pertama itu. Namun, dia menilai, permainan skuatnya juga tak bisa dibilang buruk.
"Melawan Vietnam nanti harus ada gol. Vietnam memang lebih baik dari Myanmar. Tapi, (melawan tuan rumah) kesempatan terakhir kami," ujar dia.
Riedl pun sepertinya tak akan mengubah format bermain 4-4-2 saat melawan Myanmar untuk melawan Vietnam kali ini. Namun, ada sejumlah pemain baru di lini depan, yang tak turun lapangan di Yangon, bakal tampil di Hanoi kali ini. "Ada 25 pemain (dari 28 nama) yang kami bawa. Dan, ada tiga pemain baru yang nanti kami mainkan," katanya menambahkan.
Sementara, di kubu Vietnam, menjamu Indonesia pun bukan pertandingan yang mudah. Melihat statistik, skuat asuhan pelatih Nguyen Huu Thang memang tak pernah berhasil meraih kemenangan. Hasil imbang selalu terjadi saat bentrok kedua tim terjadi dalam enam partai terakhir sejak 2007 lalu.
Sementara itu, striket timnas Ferdinand Sinaga mengungkapkan, laga uji coba kedua melawan Vietnam akan menjadi modal untuk mengukur performa skuat Garuda pada penyisihan Piala AFF.
"Ini menjadi modal kami jelang berlaga di AFF nanti. Sekali lagi mohon doa dan dukungannya kepada timnas Indonesia," kata Ferdinand, Senin (7/11). Ferdinand juga menganggap laga uji coba pertama saat melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada 9 Oktober 2016 bukan pertandingan yang mudah.
Menurut Ferdinand, timnas Vietnam memiliki kualitas pertandingan yang bagus dan sangat cepat serta bertenaga. Saat uji coba di Yogyakarta, kata Ferdinand, Vietnam memiliki tim yang rapi dan kuat dalam organisasi permainan.
Meskipun Vietnam memiliki kualitas tim yang bagus, Ferdinand optimistis laga uji coba kedua bisa lebih baik dari belumnya. "Kita sudah siap menghadapi Vietnam, persiapan sudah berjalan baik," tuturnya.
Dia menyatakan siap juga untuk diturunkan pada menit pertama laga uji coba kedua melawan Vietnam. Ferdinand juga tetap siap jika pelatih Alfred Riedl menaruhnya di posisi pemain cadangan. "Yang penting kami semua bermain bagus dan sesuai yang diinginkan tim pelatih. Kita berharap hasil terbaik di laga nanti," ujar Ferdinand. rep: Bambang Noroyono, Rahayu Subekti ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika