INDIANA — Indiana Pacers berhasil melanjutkan tren kemenangannya saat menjamu New York Knicks, Ahad (8/1) WIB. Pacers menang telak 123-109 melawan Knicks. Ini menjadi kemenangan kelima Pacers setelah empat laga sebelumnya mereka juga mencatatkan laga dengan hasil positif.
Dua pemain Pacers, Jeff Teague dan Paul George, menjadi pencetak angka terbanyak untuk kemenangan timnya dari Knicks. Pemain yang berposisi sebagai point guard dan shooting guard tersebut mampu melesakkan 19 angka untuk membantu Pacers membenamkan perlawanan Knicks dalam empat kuarter. Pacers hanya butuh tiga kuarter untuk meninggalkan perolehan angka Knicks.
Pada kuarter pertama, Pacers sudah mengambil permainan dengan mencetak 33 angka, meninggalkan Knicks yang hanya mampu mencetak 29 angka. Pada kuarter kedua, permainan Pacers terus meningkat dan membuat Knicks tidak dapat melakukan perlawanan. Kuarter kedua juga menjadi milik Pacers dengan memberikan selisih separuh nilai yang berhasil dicatatkan Pacers.
Kuarter kedua, Pacers mendapatkan 29 angka, sedangkan Knicks hanya mampu mencetak 14 angka. Kuarter ketiga masih menjadi milik Pacers yang mengambil kuarter ini dengan 34 angka, meninggalkan Knicks yang mencetak 27 angka. Usai kuarter ketiga, Pacers sudah memimpin dengan perolehan 96 angka, jauh dari angka yang berhasil dilesakkan Knicks dengan 70 angka.
Pada kuarter terakhir, Knicks mulai bangkit dan mengambil alih permainan. Carmelo Anthony dan rekan-rekan mampu melesakkan 39 angka pada kuarter penentuan ini. Sedangkan, Pacers hanya mampu mencetak 27 angka. Tetapi, jumlah angka yang berhasil dicetak Anthony dan Brandon Jennings tidak mampu menyelamatkan Knicks dari kekalahannya.
Point guard Pacers, Jeff Teague, menunjukkan permainan gemilang dengan menjadi pencetak angka terbanyak bersama Paul George pada pertandingan ini. Tetapi, Teague tidak hanya lihai mencetak angka. Pemain 28 tahun ini juga ikut memberikan assist sebanyak delapan kali kepada rekannya. Di kubu lawan, bintang Knicks, Carmelo Anthony, yang berhasil mencetak 17 angka dan menyumbangkan lima assist merasa tidak puas dengan permainannya sendiri.
Pelatih Indiana Pacers, Nate McMillan, mengungkapkan strategi yang diterapkannya berhasil di pertandingan ini. Nate mengungkapkan, dirinya menginstruksikan pada seluruh pemainnya untuk memberikan tekanan pada pemain lawan selama jalannya pertandingan. Hasilnya, membuat Knicks benar-benar kewalahan dengan tekanan yang diberikan pemainnya dalam tiga kuarter.
"Kami ingin menjaga tekanan pada mereka (Knicks) dengan bertahan dan memaksa lawan membuat pelanggaran dalam menyerang," ujar Nate dikutip dari laman NBA, Ahad (8/1).
Sementara, bintang Knicks, Carmelo Anthony, sangat kecewa dengan kekalahan ini. Meskipun permainannya sangat impresif, Anthony mengaku masih belum menemukan permainan terbaiknya. Anthony hanya bermain selama 26 menit dalam laga tersebut. Ini menjadi laga perdana Anthony usai absen sekitar sebulan akibat cedera bahu yang dialaminya tahun lalu. Bahkan, Bulan Desember tahun kemarin, Anthony hanya bermain dalam satu pertandingan yang dilakoni Knicks.
Namun, Anthony bertekad akan mencetak kemenangan bersama Knicks setelah kekalahan ini. Kekalahan melawan Indiana Pacers mengembalikan mereka pada tren kekalahan yang sudah putus pada pertandingan terakhir mereka melawan Milwaukee Bucks. "Tapi, kami membutuhkan seluruh pemain di tim untuk bangkit dari kekalahan ini," kata dia. rep: Agus Raharjo, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika