Selasa 22 Nov 2016 17:00 WIB

Bakti BCA untuk Penderita Katarak

Red:

Langkah Bank Central Asia (BCA) untuk mengurangi angka penderita katarak di Tanah Air terus berlanjut.  Melalui kerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami), mereka menggelar operasi mata gratis untuk para penyandang katarak di Kabupaten Murung Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kegiatan sosial yang berlangsung selama dua hari (17-18/11) ini dilaksanakan di RSUD Puruk Cahu dan merupakan bagian dari program Bakti BCA Solusi Sinergi. BCA menargetkan untuk memberikan operasi mata gratis kepada 150 pasien lansia yang bekerja sebagai penambang, ibu rumah tangga, pelajar, petani, buruh kasar, dan pekerja swasta

Saat membuka  pelaksanaan  Operasi Katarak Gratis ini, Kepala BCA Kantor Cabang Utama Palangkaraya, Petrus Canisius Robby Kojongian mengatakan, katarak dapat menyerang siapa pun, tidak hanya masyarakat  lanjut usia, tetapi juga bisa diderita oleh warga usia produktif. "Kondisi inilah yang membuat BCA konsisten menyelenggarakan operasi katarak secara berkesinambungan dan menjangkau berbagai tempat. Melalui operasi ini masyarakat diharapkan dapat kembali sehat dan produktif untuk bersama-sama membangun potensi wilayah mereka," kata dia.

Berdasarkan data dari Puslitbang Pemberantas Penyakit, Badan Litbangkes Depkes, katarak menjadi salah satu penyebab kebutaan terbesar (0,78 persen) di antara penyebab kebutaan lainnya. Buta katarak menjadi penyakit yang degeneratif yang umumnya terjadi pada usia lanjut, tetapi 16 persen dari buta katarak di Indonesia terdapat pada usia produktif (40-54 tahun).

Perkiraan mulai terjadinya katarak adalah 15-20 tahun sebelum menjadi buta yang disebabkan faktor intristik dan ekstrinsik. Katarak atau kekeruhan pada lensa mata, masih menjadi salah satu penyebab utama, 50 persen kebutaan di negeri ini. Oleh sebab itu pemerintah bersama berbagai instansi, termasuk swasta turut mendorong penurunan angka penderita katarak.

BCA, menurut Petrus, telah menjalin kerja sama dengan Perdami sejak  2001 dan sampai saat ini sudah melaksanakan program operasi mata gratis sebanyak 48 kali di sejumlah lokasi di Tanah Air. Sepanjang  2016, BCA  memfasilitasi tindakan operasi katarak gratis di Ciledug, Tangerang, Tana Toraja, dan Riau. Ke depannya, BCA berharap semakin luas daerah yang dijangkau dan dapat memfasilitasi pasien yang membutuhkan operasi gratis.

"BCA tidak hanya fokus pada perekonomian masyarakat, tetapi  juga peduli akan kesehatan yang menjadi salah satu penentu tingkat kesejahteraan warga. Operasi katarak ini diharapkan dapat semakin menunjang aktivitas warga, terutama di Palangkaraya," ujar Petrus.

Disebutkan, warga yang sehat akan menunjang berbagai aktivitas pembangunan daerah, baik dari segi pengelolaan sumber daya alam, ekonomi kreatif, maupun pemberdayaan wisata yang ada. "Kegiatan yang dilakukan BCA ini juga sejalan dengan visi pemerintah, yakni mewujudkan Indonesia bebas buta katarak pada 2020."     Oleh Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement