Selasa 29 Nov 2016 13:00 WIB

Untuk Masa Depan Anak Sekolah

Red:

Sekolah Islam yang terletak di Jalan Bojong Asih, Mustikajaya, Bekasi ini telah berdiri sejak 2001. Dari belasan tahun beroperasi, sarana penunjang di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2  masih belum maksimal.

Dengan perkembangan zaman yang semakin maju, sekolah turut dituntut untuk dapat memberikan informasi terbaru bagi muridnya. Salah satunya dengan adanya revolusi digital, sarana seperti laboratorium teknologi informasi di sekolah begitu dibutuhkan.

Terlebih lagi, sekarang ini ujian nasional diberlakukan dengan berbasis komputer, atau disebut juga Computer Based Test (CBT). Kepala Sekolah MAN 2, Ahmad Syaekhu mengatakan, pada tahun depan sekolahnya akan mengikuti ujian CBT.

Berdasarkan keperluan tersebut, Samsung Electronics Co. Ltd dan Samsung Electronics lndonesia (SEIN) berbagi kebahagiaan dengan siswa dan para pengajar sekolah ini dengan memberikan fasilitas teranyar  berupa Lab IT.

"Sebelumnya, kami belum punya lab IT, kami belum mampu, karena biayanya sangat mahal. Ini merupakan kebutuhan yang  sangat diperlukan. Ke depan manfaatnya akan banyak didapat mengingat  kita akan ujian dengan CBT, ini akan mendukung dengan adanya lab IT," ujar Ahmad Syaekhu.

Pihak Samsung menilai fasilitas IT  yang dimiliki sekolah tersebut  sangat kurang memadai. Karena itu, mereka  berusaha memperbaiki dan menambah fasilitas IT untuk siswa dan guru melalui Aksi Sosial Karyawan Samsung.

Program Employee Volunteer yang berlangsung mulai 20 hingga 24 November  ini merupakan salah satu kegiatan filantroposial Karyawan Samsung global yang melibatkan sejumlah karyawannya yang diadakan di setiap negara, tempat  Samsung beroperasi.

Program ini telah dilakukan sejak 2010 untuk membantu meningkatkan kehidupan orang lain dalam komunitas di seluruh dunia. Karyawan Samsung selalu ingin berpartisipasi, terbukti program Aksi Sosial Karyawan selalu cepat terisi dan tercatat sampai dengan 2015 sudah ada 1.121 karyawannya di seluruh dunia dengan sukarela berbagi bakat dan keterampilan serta membawa kebahagiaan kepada orang lain.

Vice President PT SEIN, KangHyun Lee menyampaikan kebahagiaannya dalam menjalankan program ini. Samsung yang memiliki pabrik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, memilih sekolah MAN 2 Bekasi untuk dapat melakukan aksi sosial.

"Selama 25 tahun kami beroperasi di lndonesia, kami telah mengerjakan berbagai kegiatan sosial, dan program Aksi Sosial Karyawan Samsung kali ini merupakan salah satunya. Bersama karyawan dari kantor pusat,  kami membantu mengecat dinding sekolah dan melatih para guru untuk mengoptimalkan teknologi agar proses mengajar lebih menarik dan efektif," kata KangHyun.

Selain itu, Samsung menyediakan Galaxy Tab untuk para guru agar lebih praktis dalam mencari dan membuat materi pengajaran. Hal ini penting bagi para guru untuk memanfaatkan teknologi agar proses belajar mengajar lebih menarik dan berkualitas.

Menginspirasi dunia

Kim Do-Hun, team Leader Employee Volunteer Program Samsung Electronics Co. Ltd mengungkapkan, visi Samsung adalah menginspirasi dunia dan menciptakan masa depan. Dari beberapa hari lalu tim Samsung berada di sekolah tersebut  untuk memberikan waktu dan keahliannya kepada para siswa, khususnya siswa MAN 2.

Ia menjelaskan, pihaknya  senang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan menggunakan komputer. "Oleh karena itu, kami buatkan kelas lT beserta alat-alat dan notebook, karyawan kami ikut mengajarkan para siswa mengoptimalkan kemampuannya dalam menggunakan komputer. Sehingga, mereka dapat meraih banyak peluang di depan. Dan lukisan mural yang kami buat hari ini untuk memberikan inspirasi bagi siswa agar selalu senang, kreatif dan inovatif," ujar Kim.

Dalam penyelenggaraan aksi sosial ini, kantor pusat Samsung Electronics bekerja sama dengan Better World Korea, sebuah organisasi nonprofit di Korea Selatan, menunjuk Dejavato Foundation untuk menjalankan program ini, bergabung bersama Samsung Electronics lndonesia.

"Puji syukur dan kebahagiaan besar kami rasakan atas bantuan Samsung Electronics ini. Dengan adanya bantuan fasilitas IT dan pelatihan bagi para siswa dan pengajar akan dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar di sekolah kami dan dapat memenuhi kurikulum pendidikan yang ke depannya membutuhkan perangkat digital, seperti saat Ujian Negara," kata Ahmad.

Ia melanjutkan, saat ini sekolah tidak perlu lagi mengirim siswa ke tempat lain untuk mendapatkan pelatihan. Penyegaran gedung sekolah juga dapat memberikan pengaruh yang baik pada suasana hati dan semangat belajar para siswa serta tenaga pengajar.

Samsung mengajak karyawan untuk berkontribusi dengan masyarakat dan membawa teknologi menjadi alat untuk membangun masa depan yang lebih baik. Program filantropi yang berkelanjutan ini diadakan setiap tahun dengan penerima yang berbeda, guna penyebaran manfaat di komunitas sekitar.       rep: Rossi Handayani, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement