Rumah Wakaf Indonesia (RWI) bersama donatur kembali membangun jembatan untuk mempermudah akses masyarakat. Lima jembatan ditargetkan dibangun pada bulan Ramadhan tahun ini.
"Sebenarnya daerah-daerah yang kami pilih untuk dibangun jembatan, sudah ada jembatannya. Tapi, kondisinya sangat tidak layak untuk digunakan. Jembatan-jembatan itu terbuat dari bambu yang sudah lapuk dan hanya bisa dilalui pejalan kaki," ungkap Direktur RWI, Reno Wisnu, Jumat (13/6).
Reno menambahkan, melalui momen Ramadhan, RWI berupaya untuk membangun jembatan lebih banyak. "Di bulan suci nilai ibadah menjadi berkali lipat dibanding bulan-bulan lain, oleh sebab itu kami ingin ibadah wakaf jembatan pun menjadi lebih banyak," ujar Reno. RWI saat ini sedang membangun dua jembatan yang berlokasi di Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, dan Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Jembatan di Desa Citamiang dengan panjang 54 m ini sehari-harinya digunakan untuk penyeberangan anak-anak sekolah. Sedangkan, jembatan sepanjang 35 m di Kecamatan Naringgul yang akan dibangun, menghubungkan 10 desa di Kabupaten Cianjur.
"Dana pembangunan jembatan di Desa Cikondang, yaitu wakaf dari Rashed Al Suwaidi, Abu Dhabi. Kalau dana di Kecamatan Naringgul berasal dari wakaf PT XL dan Majelis Taklim XL," tutur Reno.
RWI melalui program Wakaf Jembatan mengajak seluruh masyarakat Indonesia terlibat dalam percepatan pembangunan Indonesia dengan mengadakan infrastruktur yang memadai. ed: hafidz muftisany