Jumat 03 Oct 2014 12:00 WIB
Rehal

BMM Berangkatkan Haji 105 Anak Yatim

Red:

Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Muamalat (BMM) memberangkatkan 105 anak yatim yang mereka bina dalam program Orphan Kafala di Aceh.

Direktur Eksekutif BMM Iwan Agustuawan Fuad mengatakan, 105 anak yatim asal Aceh ini diundang Kerajaan Arab Saudi melalui Islamic Development Bank (IDB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Anak-anak yatim yang diberangkatkan haji diseleksi dari 3.025 anak yatim yang diberikan beasiswa dalam Orphan Kafala BMM. "Yang berangkat hari ini yang berprestasi akademis, rajin mengikuti pembinaan, dan paling bagus bahasa Arabnya," tuturnya, di Jakarta, (29/9). Selain itu, anak-anak yang diberangkatkan harus memiliki kondisi fisik yang prima.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Dok BBM

Di Tanah Suci, anak-anak tersebut akan mendapatkan fasilitas setara haji plus. Mereka akan di Baitullah selama 12 hari. "Mereka akan didampingi 10 orang pendamping," paparnya. Iwan menyebut, tiap tahun Raja Arab Saudi selalu mengundang anak-anak yatim binaan BMM. Namun diakuinya, tahun ini merupakan keberangkatan terbanyak.

Pengasuh Orphan Kafala Distrik Pidie, Aceh, Ummul Huda mengaku bahagia anak didiknya diberangkatkan haji ke Baitullah. Pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan termasuk manasik setelah pengumuman kepastian berangkat diberikan. "Anak-anak tidak pernah berpikir bisa ke Tanah Suci. Mereka sangat bahagia dengan undangan ini," papar guru bahasa Arab itu.

Orphan Kafala sendiri adalah program beasiswa anak yatim korban tsunami Aceh dan konflik di daerah Serambi Makkah tersebut. Berjalan sejak 2006, setiap anak yatim diberikan 30 USD tiap bulannya untuk keperluan sehari-hari, pendidikan, dan kesehatan.

Mereka diberikan pembinaan agama dan pembekalan akademis setiap pekan sekali oleh 32 pendamping yang tersebar di seluruh Aceh. "Program ini baru di Aceh sebagai model. Jangka program sampai 2021," tutur Iwan.

Direktur Keuangan Bank Muamalat, Hendiarto, menambahkan program Orphan Kafala ini sebagai bentuk komitmen Bank Muamalat dan BMM untuk melayani masyarakat dan menyertai nilai-nilai dalam CSR Bank Muamalat. "Yang ditekankan, pentingnya dampak yang diterima oleh masyarakat," ujar supervisor BMM ini. ed: hafidz muftisany

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement