Senin 11 Aug 2014 13:00 WIB

Wisudawan Jangan Timbulkan Masalah Baru

Red:

YOGYAKARTA -- Rektor UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta H Musa Asy'arie berharap wisudawan dan wisudawati tidak menjadi bagian persoalan, apalagi memunculkan masalah baru di masyarakat. Para wisudawan, menurur Musa, sudah seharusnya menjadi pemecah persoalan yang dihadapi masyarakat.

Hal itu disampaikan Rektor UIN Suka saat Wisuda Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor periode III tahun akademik 2013/2014 di Yogyakarta, Sabtu-Ahad (9-10/8). Sebanyak 1.495 wisudawan yang terdiri 77 orang lulus diploma tiga, 1.163 orang lulus S-1, 240 orang lulus S-2, dan 15 orang lulus S-3. Hingga saat ini, UIN Suka Yogyakarta telah meluluskan 44.778 orang (sebanyak 401 orang bergelar doktor, dan 2.981 orang bergelar magister).

Musa mengatakan, para wisudawan yang menjadi pemecah persoalan diharapkan selalu menjalin komunikasi dengan almamater melalui Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga (IKASUKA). ''Manfaatkan IKASUKA sebagai wadah untuk melakukan sharing berbagai persoalan dan pengalaman, baik suka maupun duka yang Anda hadapi di tengah masyarakat. Kampus akan senantiasa membuka diri dan sedapat mungkin membantu berbagai kesulitan yang Anda hadapi," kata Musa.

UIN Suka, terus mendorong mahasiswanya untuk menekuni dunia entrepreneurship. Sehingga setelah lulus, para alumni tidak memiliki ketergantungan pada dunia kerja formal di instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Menurutnya, Indonesia akan menghadapi dua tantangan besar yaitu pasar bebas ASEAN 2015 dan era surplus demografi yaitu melimpahnya tenaga kerja usia produktif.

Dua hal itu, kata Musa, akan membawa dampak persaingan di dunia kerja formal dan informal semakin kompetitif. ''Kami tidak mengarapkan Anda bergantung sepenuhnya pada dunia kerja formal atau informal dengan menjadi pencari kerja. Tetapi kami berharap Anda menjadi agen-agen yang inovatif dan kreatif yang mampu menciptakan lapangan kerja baru,'' kata Musa.

Saat ini, animo masyarakat untuk masuk ke UIN Suka Yogyakarta terus meningkat. Musa mengatakan, jumlah pendaftar 2014, lebih dari 78.685 orang, sedangkan kuota mahasiswa baru hanya 3.353 orang.

Dalam empat tahun terakhir, peningkatan pendaftar rata-rata berkisar 25-50 persen. Bahkan tahun 2014, tercatat ada 50 mahasiswa UIN Suka Yogyakarta berasal dari luar negeri seperti Rusia, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Sementara untuk meningkatkan kualitas layanan, UIN Suka terus berupaya untuk memberikan pelayanan dan kualitas pendidikan terbaik. Di antaranya, meningkatkan status akreditasi program studi (prodi) di universitas.

Peningkatan mutu akademik ditempuh dengan mengintegrasikan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) berbasis ISO 9001-2008 dengan standar nasional dan kriteria yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional. ''Sehingga penjaminan mutu tidak hanya merupakan kegiatan administratif tetapi juga terkait langsung dengan peningkatan kualitas akademik,'' tandas Musa. rep:heri purwata ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement