BEKASI -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong Institute Teknologi Bandung (ITB) sebagai science and techno park atau taman sains dan teknologi.
"ITB, ke depan, sebagai pusat unggulan yang menghasilkan inovasi yang bisa dimanfaatkan industri," kata dia saat berada di kawasan industri Cikarang, Bekasi, Rabu (11/1).
Saat ini, Nasir menyebut, ITB memiliki empat Pusat Unggulan Iptet (PUI). Ia meyakini, science and techno park dapat mengubah sebuah prototipe dan start-up menjadi sebuah teknologi.
"Kalau ini bisa dikembangkan, ini bisa jadi perguruan tinggi kelas dunia. ITB harus masuk 100 besar karena punya potensi besar," ujar Nasir.
Ia mengingatkan, Indonesia mempunyai potensi dari 300 perguruan tinggi negeri dan 4.000 perguruan tinggi swasta dengan jumlah mahasiswa sekitar tujuh juta orang. Ia meyakini, perkembangan riset dan jurnal publikasi dapat meningkat. Umi Nur Fadilah, ed: Hafidz Muftisany